Pilkada Solo 2020
Gibran Dapat Rekomendasi Maju Pilwakot Solo, Purnomo: Saya Ndak Apa-apa, dari Dulu Sudah Menduga
Gibran Rakabuming Raka mendapat rekomendasi DPP PDIP untuk maju Pilwalkot Solo 2020, begini pengakuan Purnomo.
TRIBUNNEWS.COM - Achmad Purnomo, bakal calon wali kota yang diusulkan DPC PDI-P Solo, gagal maju ke Pilwakot Solo 2020.
Pasalnya, nama Purnomo tidak masuk dalam daftar rekomendasi calon kepala daerah yang dirilis oleh DPP PDI Perjuangan, Kamis (16/7/2020) kemarin.
Hal itu pun ditegaskan kala dirinya diundang oleh Presiden Joko Widodo ke Istana Negara Jakarta.
Di Istana, Purnomo mengatakan kalau dirinya diberitahu oleh Presiden Jokowi bila dirinya tidak mendapat rekomendasi.
Melainkan, anak sang Presiden, Gibran Rakabuming Raka, yang direkomendasi DPP PDI-P maju di Pilwakot Solo 2020.

Baca: Rekomendasi PDIP: Wali Kota Solo Dulu Minta Gibran Belajar, Sekarang Taat Keputusan Megawati
Baca: Gibran Jokowi Bakal Lawan Kotak Kosong di Pilkada Solo, Diprediksi Menang Telak 90%
Gibran sendiri akan diusung bersama wakilnya, Teguh Prakosa.
"Tadi saya di Istana Negara diberitahu oleh Pak Jokowi kalau yang dapat rekomendasi Gibran sama Teguh (Gi-Guh)."
"Bukannya Pu-Guh, tapi Gi-Guh," kata Purnomo saat dihubungi wartawan, Kamis (16/7/2020), dikutip dari Kompas.com.
Purnomo pun mengaku, Jokowi hanya menyampaikan utusan dari DPP PDI-P.
"Iya gimana, Pak Jokowi hanya menyampaikan itu utusan dari DPP," terang pria yang saat ini menjabat Wakil Wali Kota Solo ini.

Baca: PDIP Usung Gibran Putra Jokowi di Pilkada Solo, Wali Kota FX Rudy: Hukumnya Wajib Dimenangkan
Baca: Puguh Sudah Kandas, Gibran-Teguh Masuk Rekomendasi Pilkada Solo, Achmad Purnomo: Biasa-biasa Saja
Kendati demikian, Purnomo mengakui tidak mempersoalkan dirinya tidak mendapat rekomendasi.
Sebab, dirinya sudah menduga rekomendasi akan jatuh pada anak Presiden.
"Iya, gimana lagi. Saya ndak apa-apa. Wong dari dulu saya sudah menduga ke arah itu (Gibran).
Sikonnya begitu kok," ujar Purnomo.
Hingga kini, dirinya tidak mengetahui alasan Gibran yang mendapat rekomendasi.
Purnomo pun menduga faktornya bisa jadi karena Gibran seorang putra presiden dan masih berusia muda.
"Iya yang pertama tentunya karena Gibran putranya presiden. Kedua barang kali masih muda."
"Saya kan sudah tua mungkin begitu. Iya tidak tahu pertimbangan DPP apa, yang tahu DPP kenapa yang diberi rekomendasi Mas Gibran," sambung dia.
Wali Kota Solo sudah menduga 'Gi-Guh' dapat rekomendasi
Sebelumnya, Ketua DPC PDI-P Kota Solo sekaligus Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan, rekomendasi pasangan calon yang diusung PDI-P pada Pilkada Serentak 2020 akan diumumkan di DPD PDI-P Jateng pada Jumat (17/7/2020).
Dirinya mengatakan telah menerima undangan untuk menghadiri pengumuman rekomendasi pasangan calon tersebut.
"Yang diundang saya, sekretaris, wakil ketua bidang pemenangan Pemilu, Teguh dan Gibran," kata Rudy kepada wartawan di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/7/2020).

Baca: Gibran-Teguh Masuk Rekomendasi Pilkada Solo PDIP, Achmad Purnomo Pertama Tahu Bukan dari Megawati
"Sehingga untuk calon wali kotanya siapa, calon wakil wali kotanya siapa saya belum tahu persis," sambungnya.
Nama Gibran dan Teguh ada dalam undangan tersebut karena yang dipastikan mendapat rekomendasi dari DPP PDI-P untuk maju pada Pilkada Serentak 2020.
"Pak Purnomo tidak diundang. Yang diundang berarti yang kira-kira dapat rekomendasi itu."
"Namun, posisinya di mana saya belum tahu. Saya ndak omong soal itu."
"Karena kalau saya omong kan harus dengan data yang otentik," pungkasnya.
(Tribunnews.com/Maliana, Kompas.com/Labib Zamani)