Jumat, 3 Oktober 2025

Dua Mayat Perempuan Ditemukan, Korban Tewas Banjir Bandang di Luwu Utara 17 Orang

Mayat Nurul ditemukan tertimbun lumpur di pelataran Masjid Al Istiqamah Radda. Sementara mayat Yanti ditemukan di lapangan Radda.

Editor: Dewi Agustina
Tribun Timur/Chalik Mawardi
Suasana evakuasi mayat korban banjir bandang di Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Rabu (15/7/2020). 

Tiga sungai itu di antaranya adalah Sungai Rongkong di Sabbang, Sungai Meli di Radda, dan Sungai Masamba di Masamba.

"Ketiga sungai ini secara bersamaan debitnya naik sehingga meluap ke pemukiman dan membawa material lumpur, pasir dan kayu. Material kayu yang terbawa air yaitu kayu sudah lapuk dan akar-akarnya sehingga bisa dikatakan bukan karena aktivitas penebangan pohon atau alih fungsi lahan tetapi karena curah hujan yang tinggi terjadi sejak beberapa minggu terakhir," tutur Indah.

Akibat tingginya lumpur yang merendam di wilayah itu, jalan Trans Sulawesi yang menghubungkan Palopo dan Masamba di Desa Radda, Kecamatan Baebunta hingga saat ini belum bisa dilalui.

Rumah warga tertimbun lumpur pasca banjir bandang menerjang Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020).
Rumah warga tertimbun lumpur pasca banjir bandang menerjang Desa Radda, Kecamatan Baebunta, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Selasa (14/7/2020). (Chalik Mawardi/Tribun Timur)

13 Tewas dan 46 Orang Hilang

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Makassar, Mustari mengatakan, akibat terjangan banjir bandang itu tercatat 13 orang ditemukan dalam kondisi sudah tewas.

Jenazah tersebut saat ini telah dievakuasi petugas ke Rumah sakit Umum Daerah Masamba dan Rumah Sakit Hikmah.

Tak hanya itu, sebanyak 46 orang juga dilaporkan hilang dalam musibah tersebut.

Lumpur memenuhi jalan utama Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, usai banjir bandang menerjang wilayah ini, Selasa (14/7/2020) dini hari.
Lumpur memenuhi jalan utama Kota Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, usai banjir bandang menerjang wilayah ini, Selasa (14/7/2020) dini hari. (Tribun Timur/Chalik Mawardi)

"46 orang lainnya dinyatakan hilang masih dalam pencarian oleh tim gabungan," terangnya dalam rilis yang disampaikan kepada Kompas.com.

Mustari menambahkan, menyikapi musibah itu sebanyak 14 orang tim Basarnas Makassar, 6 orang dari Basarnas Palopo, serta 6 orang dari Basarnas Bone dikerahkan untuk membantu mengevakuasi warga di Masamba.

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: 2 Mayat Korban Banjir Bandang Kembali Ditemukan di Desa Radda Luwu Utara

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved