Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Suami Istri di Ponorogo Meninggal karena Corona, Tinggalkan 2 Anak Positif Covid-19 dan Terpapar

Sang suami sudah meninggal sejak Kamis (2/7/2020), sedangkan sang istri menyusul pada Minggu (12/7/2020).

Editor: Ifa Nabila
EPA-Efe/STR
Ilustrasi pasien Covid-19 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri di Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo, meninggal dunia karena corona.

Sang suami sudah meninggal sejak Kamis (2/7/2020), sedangkan sang istri menyusul pada Minggu (12/7/2020).

Sang istri langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19.

“Tadi malam ibu ini meninggal dan langsung dimakamkan dengan protokol Covid-19. Ibu ini merupakan istri dari pasien no 46 yang meninggal lebih dahulu karena terpapar corona,” ujar Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni saat dihubungi Kompas.com, Senin (13/7/2020).

Baca: FX Rudy Dianggap Berlebihan karena Tetapkan Solo Zona Hitam Corona: Lha Ini Langsung 18 Positif

Suami diketahui memiliki riwayat bekerja di Surabaya dan memilih pulang ke Ponorogo, Jumat (26/6/2020), lantaran sakit demam selama empat hari.

Setibanya di Ponorogo, sang suami sempat berobat ke dokter praktik dan Puskesmas Mlarak.

Lantaran di Puskesmas Mlarak alat rapid test habis, suami dirujuk ke rumah sakit.

Setelah diperiksa di rumah sakit, ditemukan pneumonia dan langsung dirawat dengan status pasien dalam pengawasan Covid-19.

“Tiga hari dirawat di rumah sakit yang bersangkutan meninggal dunia dengan hasil swab positif Covid-19,” kata Ipong.

Setelah dilakukan tracing, didapatkan hasil istri dan anak perempuannya positif Covid-19.

Baca: Kontestan Pilkada Diminta Adu Gagasan dan Tawarkan Solusi Atasi Dampak Covid-19

Sebelumnya istrinya tidak memiliki keluhan, tetapi memiliki riwayat penyakit diabetes mellitus, dan hipertensi.

Menurut Ipong, kondisi itu dapat menjadi komorbid atau memperberat kondisi Covid-19 yang menginfeksi perempuan tersebut.

Laporan dari rumah sakit, Minggu pagi ibu dua anak itu masih sadar.

Namun, sore hari dilaporkan kondisinya memburuk, di mana kadar oksigen dalam darah terus menurun dan akhirnya meninggal.

Untuk anak perempuannya saat ini masih dirawat di rumah sakit dengan kondisi membaik.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved