Jumat, 3 Oktober 2025

Pria di Palembang Tikam Pamannya Hingga Tewas di Depan Sang Ibu, Teguran Korban Diduga Jadi Pemicu

Polisi menangkap seorang pria bernama Heriyadi alias Dedi karena membunuh pamannya sendiri di Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (7/

Editor: Adi Suhendi
grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Ilustrasi - Seorang pria di Palembang, Sumatera Selatan, tewas ditikam keponakannya setelah menjalankan salat magrib. 

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Polisi menangkap seorang pria bernama Heriyadi alias Dedi karena membunuh pamannya sendiri Junaidi di RT 31 RW 06, Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati, Palembang, Sumatera Selatan, pada Selasa (7/7/2020) pukul 18.30 WIB.

Kepolisian dari Unit IV Subdit III Jatanras Polda Sumatera Selatan (Sumsel) pimpinan Kompol Zainuri berhasil meringkus Dedi, Rabu petang.

"Pelaku pembunuhan atas nama saudara Heriyadi alias Dedi kami tangkap di Kemang Manis (Ilir Barat II) sekitar pukul 16.30 WIB," kata Kompol Zainuri saat dihubungi Tribunsumsel.com via telepon, Rabu (8/7/2020) malam.

Dengan ditangkapnya Dedi, maka perkara pembunuhan yang sebelum dilaporkan ke Polsek Kertapati, kini ditangani Jatanras Polda Sumsel.

Baca: Berikut Kronologi Lengkap Suami Peluk Istri yang Hamil 7 Bulan Saat Ditodong oleh Begal di Palembang

"Untuk penyidikan selanjutnya oleh Polda Sumsel," kata Zainuri.

Pelimpahan penanganan kasus pembunuhan di Kertapati ini juga dibenarkan Kapolsek Kertapati, AKP Polin Pakpahan.

"Besok LP (laporan) ditarik Polda. Tersangka sudah di Polda," kata Polin singkat.

Sebelumnya diberitakan, Junaidi (66 tahun) tewas di tangan keponakannya sendiri sesaat setelah menunaikan salat Magrib.

Baca: Penginapan Tempat Ditemukannya Mayat Vanny Yulia di Palembang Tetap Beroperasi

Peristiwa berdarah tersebut terjadi di kediaman Junaidi di RT 31 RW 06, Jalan Kemas Rindo, Kelurahan Ogan Baru, Kertapati.

"Almarhum dibunuh saat duduk-duduk di rumah setelah salat Magrib," kata Hartati, keluarga korban sekaligus ibu pelaku saat dibincangi di rumah duka, Rabu (8/7/2020).

Hartati yang juga ibunda pelaku mengungkapkan kronologi kejadiannya.

Dedi saat itu membawa sebilah pisau dan melangkah dengan cepat ke arah rumah korban yang hanya berjarak 20 meter dari rumah pelaku.

Baca: Calon Suaminya Ingkar Janji & Menghilang Jelang Pernikahan, Wanita di Palembang Ini Lapor Polisi

"Anak saya tanya ke Dedi, 'mau ke mana?' Dia bilang mau menghabisi orang. Kami kira dia ini cuma main-main saja," ujar Hartati.

Pelaku Dedi lalu mengetuk pintu rumah korban dan setelah pintu dibuka, Dedi lalu menusuk korban.

"Almarhum luka tusuk di dada sampai tembus ke punggung. Ditusuk juga beberapa kali sampai banyak keluar darah," ungkap Hartati.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved