Jumat, 3 Oktober 2025

Duduk Perkara Keluarga Ambil Paksa Jenazah Pasien Covid-19 di RSUD Mataram, Sebut Ada Kejanggalan

"Kok ini sekarang ada hasil rapid test dari rumah sakit Metro Medika, saya baca kop surat rumah sakit itu, dan hasilnya nonreaktif," katanya

Kompas.com/Fitri R
Ratusan massa dari Desa Mekar Sari, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, Senin malam (6/7/2020) mengambil paksa jenazah MS (50) warga Mekar Sari yang merupakan pasien positif covid-19, di RSUD Kota Mataram 

Sebab, MS hanya mendapatkan perawatan ringan di zona hijau.

Pasien itu hanya mendapatkan infus dan obat tablet.

Tak berapa lama, MS dibawa ke ruang zona merah untuk mendapatkan perawatan serius seperti pemberian oksigen.

Setelah kondisinya mulai membaik, MS dibawa kembali ke ruangan di zona hijau.

Tapi, MS sempat kejang dan sesak napas.

Mahsun mengaku panik melihat kondisi ibunya.

Saat itu, ia sempat minta tolong kepada tenaga medis.

Belakangan diketahui penyebab ibunya kejang karena asupan oksigen yang kurang.

MS kembali menjalani perawatan selama dua malam di ruangan zona merah.

Saat itu, petugas RSUD Kota Mataram melakukan tes swab.

Tapi, Mahnun keberatan.

Ia bertanya apakah tim medis telah melakukan rapid test Covid-19.

Tim medis RSUD Kota Mataram menunjukkan hasil rapid test dari RS Metro Medika dengan hasil nonreaktif.

Ia pun curiga dengan surat keterangan itu.

Sebab, dirinya telah menandatangani surat pernyataan menolak rapid test.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved