Senin, 6 Oktober 2025

Virus Corona

Curhat Peserta UTBK Unair Rapid Test Mendadak Diubah Reaktif Viral, Ini Kronologi dan Penjelasannya

Peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Unair, Daffa Dzaki curhat soal batalnya ikut test karena hasil rapid test mendadak diubah

instagram
Tangkapan layar Daffa Dzaki menceritakan hasil rapid tes yang mendadak diganti lewat Instagram Story, Selasa (7/7/2020). 

"Habis itu dokternya minta hasil rapid tadi terus dibawa diganti diprint baru yang tulisannya reaktif," ungkapnya.

Setelah menerima hasil reaktif, Daffa dimintai Kartu Keluarga (KK). Dan pihak pengawas menyarankan untuk kembali pulang.

"Terus saya dimintai KK tapi dokternya diam aja. Terus saya disuruh hubungi hotline Unair buat ngemail hasil reaktif tadi terus disuruh pulang," ucapnya.

Daffa yang masih belum menerima hasil itu, kembali menanyakan perihal kelanjutan seleksi ujiannya.

Kendati demikian, kata Daffa, saat itu dokter yang bertugas memeriksanya tak menerangkan alasan terkait hasil tes yang mendadak berubah.

Ia hanya mendapatkan jawaban dari pengawas ujian menyarankan dirinya segera pulang.

"Terus saya tanya kelanjutannya gimana yang jawab pengawasnya pulang istirahat aja gitu. Tapi dokter diam gak nerangin apa-apa. Harusnya kalau berubah mustinya diterangin dulu kenapa. Jadi saya gak dicek ulang. Langsung diprint tiba-tiba ganti reaktif," pungkasnya.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ditemui usai acara pengarahan Menkopolhukam selaku Wakil Ketua Pengarah Gugus Tugas Covid-19 kepada Gugus Tugas Covid-19 sekitar Surabaya Raya, Jumat (26/6/2020).
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat ditemui usai acara pengarahan Menkopolhukam selaku Wakil Ketua Pengarah Gugus Tugas Covid-19 kepada Gugus Tugas Covid-19 sekitar Surabaya Raya, Jumat (26/6/2020). (Yusron Naufal Putra/Tribun Jatim)

Tag Akun Instagram Risma

Daffa mengaku bingung atas kelanjutan UTBK-nya.

Dia pun mengetag akun instagram Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini dan Unair.

"Saya di story udah ngetag Bu Risma (Wali Kota Surabaya), sama Unair. Udah dilihat sama Unair tapi gak komentar apa-apa," kata Daffa saat dihubungi, Selasa (7/7/2020).

Diakui Daffa, kini dirinya mengaku bingung lantaran tak ada arahan penanganan lebih lanjut setelah dinyatakan reaktif.

"Sampai malam ini saya gak dapat arahan dari pihak manapun dari Unair atau Dinas Kesehatan Surabaya. Di Instagram padahal Unair juga sudah liat. Saya cek email juga gak ada pesan, saya juga udah telfon hotline tapi belum ada respon sama sekali," ungkapnya.

Selain itu, kata Daffa, kejadian siang tadi membuat dirinya down padahal saat itu sudah merasa siap untuk mengikuti ujian.

"Ya refleks down mental saya. Seharusnya kalau memang ada yang salah, saya kan bisa dihubungi jam 9-10 pagi setelah rapid yang semula non reaktif keluar," tandasnya.

Peserta saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Minggu (5/7/2020). UTBK yang diikuti 31.242 peserta itu selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid tes guna mencegah penyebaran COVID-19. (surabaya.tribunnews.com/ahmad zaimul haq)
Peserta saat mengikuti Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) di Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, Minggu (5/7/2020). UTBK yang diikuti 31.242 peserta itu selain memberlakukan protokol kesehatan juga mewajibkan peserta menunjukkan surat keterangan hasil rapid tes guna mencegah penyebaran COVID-19. (surabaya.tribunnews.com/ahmad zaimul haq) ()
Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved