Jumat, 3 Oktober 2025

Pria di Kertapati Tewas Ditikam Keponakan di Palembang, Satu Tusukan Diarahkan ke Arah Dada

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, diketahui bahwa pelaku menikam korban dengan senjata tajam jenis pisau

Editor: Eko Sutriyanto
NST
ilustrasi mayat 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Shinta Dwi Anggraini

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Pembunhan Junaidi alias Daeng (66), Selasa (7/7/2020) mengejutkan Warga Jalan Kemas Rindo, Rt 31 Rw 06, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang.

Korban tewas ditikam saat melaksanakan salat magrib.

Pelakunya adalah HI alias Dedi (35) yang tak lain keponakan korban sendiri.

Kapolsek Kertapati, AKP Polin Eterna Agustinus Pakpahan membenarkan adanya kejadian tersebut.

"Saat ini pelaku masih dalam pengejaran," ujarnya, Rabu (8/7/2020).

Baca: Takut Ditagih Utang, Pengusaha Ini Rekayasa Perampokan Lalu Tusuk Dada Sendiri

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan saksi, diketahui bahwa pelaku menikam korban dengan senjata tajam jenis pisau.

Pelaku langsung mengarahkan senjatanya ke dada korban sebanyak 1 tusukan.

Bawah ketiak kiri 2 tusukan, punggung kiri 1 tusukan, lengan kiri 1 tusukan dan paha kanan 1 tusukan.

"Luka-luka itu mengakibatkan korban meninggal dunia. Untuk itu selanjutnya jenazah korban dibawa ke instalasi forensik untuk divisum," ujarnya.

Keluarga Tak Menyangka

Saat melaksanakan Salat Magrib, Junaidi (66) tewas ditikam HI alias DEDI (35) yang tak lain keponakannya sendiri, Selasa (7/7/2020).

Menantu korban, Meisantiko (43) mengatakan, ayah mertuanya masih membaca doa usai salat magrib saat kejadian itu terjadi.

"Mungkin ayah mertua saya masih baca doa habis salat magrib. Dia juga masih pakai sarung karena memang lagi salat," ujarnya saat ditemui di depan Instalasi forensik rumah sakit Bhayangkara Palembang, Rabu (8/7/2020).

Tepatnya di Jalan Kemas Rindo Rt 31 Rw 06 Kelurahan Ogan Baru Kecamatan Kertapati Palembang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved