Cara Licik Guru Spiritual Asal Sragen Jadikan Ibu dan Anak Sebagai Pemuas Nafsu Hingga Peras Korban
Seorang wanita berinisia DFA (29) diduga telah menjadi korban pencabulan dan pemerasan tetangganya di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, SUKOHARJO - Seorang wanita berinisia DFA (29) diduga telah menjadi korban pencabulan dan pemerasan tetangganya di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Kuasa hukum korban dari LBH Solo Raya, Sukadewa mengungkapkan pelaku yang berinisial SWT awalnya sering dimintai tolong keluarga korban lantaran ayah korban sering merantau ke luar kota.
"Ayah korban ini merantau, sehingga sering meminta SWT untuk dimintai tolong membantu istri dan anaknya," katanya, Selasa (7/11/2020).
SWT juga sering dimintai tolong untuk mengantar korban saat kembali ke tempat sekolah agamanya di daerah Jombang, Jawa Timur pada tahun 2010.
Baca: TKW asal Sragen yang Kerja di Arab Saudi Diperlakukan Buruk Majikan, Sudah 18 Tahun Tak Pulang
Seiring berjalannya waktu, SWT mulai membujuk korban dan ibunya untuk dilakukan rukiyah.
"SWT ini juga merangkap sebagai guru spiritual, dia mengiming-iming korban untuk dilakukan rukiyah," jelas Sukadewa.
Hingga akhirnya korban mau untuk dirukiyah oleh SWT, karena melihat SWT juga berprofesi sebagai guru silat.
Namun, bukannya di rukiyah, SWT justru menyetubuhi korban.
Sekitar selama delapan tahun korban menjadi budak nafsu tetangganya itu.
Bahkan, SWT juga mendokumentasikan aksi pemerkosaan itu dengan korban.
Dokumentasi itu kemudian dijadikan senjata pelaku untuk memeras korban.
Baca: Remaja di Sukoharjo Tewas Seusai Latihan Silat, Keterangan Saksi Masih Simpang Siur
"Dengan mengancam akan menyebarkan foto telanjangnya, pelaku minta uang pada korban," tutur Sukadewa.
"Dari rekening korannya, korban mulai mengirim uang dari tanggal 2 Januari 2019 hingga 16 Oktober 2019," terangnya.
Korban sudah puluhan kali mengirimi uang kepada pelaku dengan nominal dari Rp 50 ribu hingga Rp 6 juta.