Pendaki Tanpa Identitas Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Lawu, Begini Kondisinya
Kondisinya pada saat ditemukan, dalam kondisi bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana jeans.
TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN -- Petugas penjaga di Gunung Lawu (perbatasan Jawa Timur dan Jawa Tengah) menemukan sesosok mayat berjenis kelamin pria di dekat puncak gunung, Senin (6/7/2020).
Mayat tersebut dikabarkan belum dievakuasi oleh pihak berwenang.
Supriyanto, Kepala Urusan Tata Usaha dan Teknik Kehutanan PT Perhutani Lawu Selatan kepada SURYA.CO.ID mengatakan, mayat tersebut ditemukan pada jarak sekitar 100 meter dari Hargodumilah di ketinggiam 3265 dpl, Puncak Gunung Lawu.
Kondisinya pada saat ditemukan, dalam kondisi bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana jeans.
Baca: FAKTA Hilangnya Pendaki di Gunung Guntur: Ditemukan dalam Kondisi Selamat, Lemas & Nyaris Telanjang
"Senin (6/7/2020) pagi, kami mendapat laporan dari teman teman PGL (Paguyuban Giri Lawu) yang memang kami tugaskan menjaga di puncak, ada sesosok mayat dalam kondisi telentang, sekitar 100 meter dari Hargodumilah (Puncak Lawu)," kata Supriyanto.
Menurut Supriyanto, saat ditemukan, di sekitar mayat yang diketahui berjenis kelamin laki laki itu tidak ditemukan petunjuk atau identitas.
Saat ini kondisi mayat masih dibiarkan seperti saat pertama diketemukan.
"Wilayah mayat itu sebenarnya masuk Jawa Tengah. Namun, kami juga belum tahu, sebelumnya berangkat dari pintu pendakian mana. Karena sampai siang ini belum ditemukan identitas mayat itu,"jelasnya.
Baca: Misteri Hilangnya Pendaki di Gunung Guntur, Sebelumnya Ada Kejadian Sama, Kondisi Korban Mengenaskan
Kini Perhutani masih menunggu polisi dan tim BPBD Kabupaten Magetan yang akan melakukan evakuasi mayat tersebut.
"Kami belum berani mendekati mayat itu, menunggu polisi yang akan naik bersama tim evakuasi dari BPBD Kabupaten Magetan," kata Supriyanto.
Dikatakan Supriyanto, dari PGL dan Perhutani masih terus mencari informasi ke sejumlah pendaki yang saat ini masih berada di Puncak Gunung Lawu.
"Kami masih mencari, mungkin teman atau rombongannya yang bersama-sama muncak (naik ke puncak) Gunung Lawu. Tapi sampai siang ini juga belum ditemukan,"kata Supriyanto.
Baca: Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho Dibuka Kembali, Pendaki Tidak Perlu Tunjukkan Surat Sehat
Saat ini, tambah Supriyanto, cuaca di Puncak Gunung Lawu berkabut dan sesekali hujan rintik rintik. Namun begitu, cuaca di Puncak Gunung Lawu cukup bagus dan mendukung pendakian.
"Kami sudah menugaskan empat orang anggota PGL untuk memastikan, sambil menunggu dari kepolisian dan Tim SAR, BPBD Kabupaten Magetan," kata Supriyanto.
Ia menambahkan, untuk proses evakuasi membutuhkan waktu pulang pergi sekitar 10 jam, belum evakuasi mayat dari tebing yang bisa memakan waktu sekitar empat jam.
Praktis evakuasi mayat itu sampai pintu pendakian kembali memakan waktu kurang lebih 14 jam. (Doni Prasetyo)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Masih Dibiarkan, Mayat Bertelanjang Dada yang Ditemukan di Puncak Gunung Lawu Belum Dievakuasi