Jumat, 3 Oktober 2025

Penuh Tantangan, Ini Perjuangan Dosen ITB Membuat Ventilator Indonesia, Dicibir hingga Tidur Masjid

Inilah kisah Syarif Hidayat, dosen nstitut Teknologi Bandung (ITB) dalam membuat ventilator Indonesia.

TribunNewsmaker.com Kolase - DOK. LAMAN ITB/PRIBADI dan KOMPAS.com/RENI SUSANTI
Syarif Hidayat, Dosen Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) saat uji coba purwarupa produk ventilator darurat yang diberi nama Vent-I (Ventilator Indonesia). 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah kisah Syarif Hidayat, dosen nstitut Teknologi Bandung (ITB) dalam membuat ventilator Indonesia.

Syarif Hidayat membeberkan perjuangannya dalam membuat ventilator.

Segala rintangan dilaluinya.

Mulai dari cibiran hingga peralatan yang rusak.

Ia bahkan sampai rela tidur di masjid.

Kepada Kompas.com, Syarif Hidayat menguraikan kisahnya.

 4 Berita Baik Soal Penanganan Virus Corona, Pasien Sembuh Meningkat dan Berhasil Buat Ventilator

 Menolak Diisolasi, Pasien Positif Covid-19 Kabur, Lolos Pemeriksaan dengan Surat Palsu Non Reaktif

Perawat sedang memasang alat bantu pernafasan ke pasien
ILUSTRASI - Perawat sedang memasang alat bantu pernafasan ke pasien (Dreamstime)

Saat itu, ia sedang duduk di sofa ruang kerjanya, di Masjid Salman Institut Teknologi Bandung (ITB).

Syarif teringat saat saat tenaga dan pikirannya dikuras saat menciptakan Ventilator Indonesia (Vent-I).

Diungkapkan Syarif, ia menghabiskan waktu hampir 6 minggu.

Tidur hanya 4 jam di sofa, setiap harinya.

HALAMAN SELANJUTNYA ==========>

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved