Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Usai Bersujud di Depan Dokter, Risma Curhat: Mengaku Bodoh dan Tak Pantas Jadi Wali Kota

Perempuan yang akrab dipanggil Risma ini pun mengaku bodoh dan tak pantas menjadi Wali Kota Surabaya.

Editor: Hendra Gunawan

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA -- Kisah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini saat menangani pandemi Covid-19 hingga bersujud di hadapan seorang dokter.

Wanita yang akrab disapa Risma ini menangis dan sujud dua kali di kaki seorang dokter saat audiensi dengan Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Surabaya di halaman Balai Kota Surabaya, Senin (29/6/2020).

Bahkan, perempuan yang akrab dipanggil Risma ini pun mengaku bodoh dan tak pantas menjadi Wali Kota Surabaya.

Di sela acara itu, Risma juga mencurahkan hatinya ( curhat Risma) kepada pawa dokter yang hadir, bahwa, dia kesulitan berkomunikasi dengan pihak RSUD Dr Soetomo.

Baca: Wali Kota Risma Mendadak Bersujud di Hadapan Dokter, Berikut Fakta-faktanya

Baca: Risma Bersujud dan Menangis di Depan Dokter, Ada Rumah Sakit Overload, Tapi Tak Bisa Beri Bantuan

Baca: Jelaskan Kasus Covid-19 di Jatim Turun, Risma: Memang Tak Sampaikan Angka, Nanti Dikira Nggak Kerja

Ia juga pernah memberikan bantuan APB kepada RSUD Dr Soetomo, tapi dtiolak.

Kini, Risma juga tidak mau disalahkan terus dalam penanganan COVID-19 ( virus corona) di Surabaya.

Beriku cerita sebenarnya drama di balai kota Surabaya :

Awalnya Risma mendengarkan keluhan dari para dokter yang praktik di rumah sakit rujukan COVID-19 di Surabaya.

Kemudian, Ketua Pinere RSUD dr Soetomo, dr Sudarsono juga menyampaikan keluhan bahwa kapasitas rumah sakit untuk menampung pasien COVID-19 sudah melebihi kapasitas atau overload.

Keluhan yang disampaikan dr Sudarsono ini membuat rapat terhenti sejenak.

Risma kemudian menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa masuk ke rumah sakit pelat merah milik Pemprov Jatim itu untuk berkomunikasi.

"Kalau bapak nyalahkan kami (karena RSUD dr Soetomo penuh), kami enggak terima.

Kami tidak bisa masuk ke sana," kata Risma di Balai Kota Surabaya, Senin.

Wali kota dua periode ini menegaskan bahwa pihaknya telah berupaya berulang kali untuk berkomunikasi dengan pihak RSUD dr Soetomo, tetapi tidak ada hasil.

Bahkan, Risma menyebut bantuan APD dari Pemkot Surabaya untuk RSUD dr. Soetomo juga sempat ditolak.

Halaman
12
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved