Senin, 6 Oktober 2025

FAKTA Penculikan Siswi SMP di Ciracas: Dibawa Kabur Suami Orang, Ibu Korban Cabut Laporan Polisi

Seorang siswi SMP kelas 8 berinisial SCA (14), warga Kelurahan Ciracas dibawa kabur kekasihnya yang bernama Rizal alias Dadan (30).

TRIBUN JAKARTA/BIMA PUTRA
Seorang siswi SMP kelas 8 berinisial SCA (14), warga Kelurahan Ciracas dibawa kabur kekasihnya yang bernama Rizal alias Dadan (30). 

"Tapi pas saya coba hubungin lagi WhatsApp saya diblok, sekarang enggak bisa dihubungin lagi," ujar Nani. 

Baca: Driver Ojol Pembegal Payudara Siswi SMK di Gang Ciracas Akui 6 Kali Beraksi sejak Desember 2019

Ibunda SCA, Nani (38) saat memberi keterangan di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/6/2020).
Ibunda SCA, Nani (38) saat memberi keterangan di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/6/2020). (Tribunjakarta.com/Bima Putra)

Baca: Oknum Diriver Ojol Pelaku Pelecehan Seksual Siswi SMK di Ciracas Sudah 6 Kali Beraksi

Baca: Gang di Ciracas Tempat Dua Siswi Alami Pelecehan Seksual Dikenal Rawan, Warga Pasang CCTV Sejak 2018

Ibu Korban Cabut Laporan Polisi

Kasus dugaan penculikan terhadap SCA dipastikan tidak berlanjut di ranah hukum.

Nani mencabut laporannya di kepolisian setelah putrinya pulang pada Sabtu (27/6/2020) sekira pukul 03.00 WIB.

Ia mengatakan sudah memaafkan Dadan.

"Anak saya sudah pulang. Saya mau menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan," terang Nani, Sabtu (27/6/2020), dikutip dari TribunJakarta.

"Saya mau nyabut laporan di Polres," tambahnya.

Karena mendengar penjelasan dan permintaan maaf dari SCA dan Dadan, Nani mencabut laporan di Satreskrim Polrestro Jakarta Timur.

Baca: Warganya Buang Tinja Sembarangan, Camat Ciracas Jaktim Sebut Ada 1.000 KK Belum Punya Septic Tank

Baca: Pengendara Berjaket Ojol Terekam Meraba Payudara Siswi SMK di Ciracas, Korban: Mukanya Datar Aja

Baca: Modus Oknum Driver Ojol Lecehkan Siswi SMK di Ciracas, Modus Tanya Alamat, Korban Kaget

Nani mengatakan, tindakan mereka meninggalkan rumah itu merupakan kesepakatan keduanya tanpa ada paksaan.

"Sama-sama mau lah, begitu. Laki-laki ini mau bertanggung jawab. Secepatnya mau diurusin lah (SCA). Saya sudah memaafkannya," ucapnya.

Nani tetap ingin mencabut laporan, meski penyelidik Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestro Jakarta Timur sudah menerima laporan.

Menurut penyelidik Unit PPA Satreskrim Polrestro Jakarta Timur, kasus tersebut ditemukan dugaan tindak pidana.

"Enggak (penculikan), anak saya juga enggak kenapa-kenapa. Alhamdulillah sehat-sehat saja, baik-baik saja," tutur Nani.

"Jadi saya mau cabut laporan, selesai secara kekeluargaan," tandasnya.

(Tribunnews.com/Indah Aprilin) (WartaKota/Rangga Baskoro) (TribunJakarta/Bima Putra)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved