Minggu, 5 Oktober 2025

Ratusan Warga di Ambon Cegat Ambulans dan Ambil Paksa Jenazah Covid-19, Sempat Hardik Petugas

Ratusan warga di Ambon menghadang ambulans yang membawa jenazah Covid-19. Mereka juga mengambil paksa jenazah Covid-19 yang sedianya akan dimakamkan.

Editor: Sri Juliati
KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY
Tim gugus Tugas Covid-19 menyiagakan sebuah mobil ambulans untuk membawa kembali jasad pasien Covid-19 yang sebelumnya diambil paksa pihak keluarga, Jumat (26/6/2020). Upaya membawa kembali jenazah Covid-19 itu ikut dikawal ratusan anggota polisi di kawasan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM, AMBON - Ratusan warga di Ambon menghadang ambulans yang membawa jenazah Covid-19.

Mereka juga mengambil paksa jenazah Covid-19 yang sedianya akan dimakamkan.

Peristiwa ini terjadi saat ambulans melintas di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di kawasan Batu Merah Atas, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Jumat (26/6/2020) sore.

Mereka menghadang iring-iringan mobil ambulans yang dikawal mobil polisi secara beramai-ramai dan memarkir sepeda motor tepat di atas badan jalan.

Baca: Daerah Lain Rawan Corona, 8 Desa di Ambon Ini Diklaim Bebas Wabah Covid-19

Baca: Keluarga Cegat Ambulans Lalu Ambil Paksa Jenazah Covid-19 yang Akan Dimakamkan

Dalam aksi itu, warga ikut menghardik para relawan dan tenaga medis serta terlibat adu mulut dengan sejumlah personel polisi yang mengawal jenazah.

Warga bersikeras untuk mengambil jenazah Covid-19 itu dengan alasan pasien tersebut bukan meninggal karena corona, tapi karena sakit.

Dalam kondisi tak berdaya, para tenaga medis hanya bisa menyaksikan warga mengambil paksa jenazah yang ada di dalam mobil ambulans tersebut.

Kemudian warga membawa jenazah ke rumah duka di kawasan tersebut.

Setelah itu, mereka mengembalikan peti jenazah ke jalan.

Baca: Kasus Pengambilan Paksa Jenazah di Surabaya, Istri Tersangka Positif Covid-19

Baca: Demi Ini Pedagang Nekat Kucing-kucingan dengan Petugas Patroli Pasar Mardika Ambon

Berdasarkan pantauan di lapangan, aksi pengambilan paksa jenazah Covid-19 itu pun menyita perhatian warga di kawasan tersebut.

Warga tampak berkerumun sisi kiri dan kanan jalan tanpa mempedulikan protokol kesehatan, meski sudah dilarang polisi.

Pasien Covid-19 yang akan dimakamkan itu merupakan warga Maluku Tengah yang dirujuk ke RSUD Ambon setelah terkonfirmasi positif corona.

Terkait insiden itu, Sekda Maluku yang juga Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Kasrul Selang mengaku sangat menyayangkan adanya insiden tersebut.

“Ini sangat disayangkan ya,” kata Kasrul, di kawasan tersebut, Jumat sore.

Kasrul menuturkan, jenazah yang hendak dimakamkan dengan protokol kesehatan Covid-19 itu merupakan pasien terkonfirmasi positif corona dengan penomoran 557.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved