Pepaya Mandailing Natal Banyak Disukai Karena Enak dan Bertahan hingga 2 Minggu
Luas budidaya yang diusahakan sudah mencapai 60 hektar dan direncanakan akan dikembangkan seluas 100 hektar
Penulis:
Hasanudin Aco
Editor:
Eko Sutriyanto
Warna daging buahnya merah oranye, daging buah tebal (> 3 cm), rasa sangat manis.
"Potensi produktivitas di atas 70 ton/ha, dan ukuran buah sedang dengan bobot rata-rata 1,2 kg/buah," lanjut dia.
Keistimewaan yang dimiliki oleh pepaya calina Mandailing ini tentunya perlu dipertahankan. Hal itu dapat dilakukan dengan menjaga agroekosistem terutama kesuburan tanah.
Tanah lebih mudah mengalami degradasi dibandingkan dengan iklim karena tanah sangat berhubungan dengan perilaku manusia.
"Degradasi kesuburan tanah akan terjadi jika petani tidak memperhatikan pola pemupukan. Hal inilah yang perlu dijaga agar produktivitas pepaya tetap terjaga," beber dia.
Radjab, selaku penyuluh pertanian setempat menjelaskan bahwa pepaya mudah dibudidayakan. Namun perlu diwaspadai ada beberapa tanaman yang terkena pucuk kuning.
Hal ini sudah dilakukan penanganan yang tepat melalui pengendalian hama terpadu.
"Selain itu, drainase dan kebersihan kebun juga perlu dijaga agar tidak menjadi sumber hama penyakit," jelasnya.
Dikonfirmasj secara terpisah, Direktur Buah dan Florikultura Kementerian Pertanian, Liferdi Lukman, mengungkapkan bahwa Kementan sangat mendukung adanya pengembangan pepaya ini di Kabupaten Mandailing Natal.
Pepaya California sebenarnya dilepas dengan nama Calina sejak tahun 2010 yang merupakan hasil persilangan yang dilakukan oleh pemulia tanaman dari IPB dan sudah banyak dikembangkan dalam skala komersial.
Namun, pedagang banyak mengenalkan pepaya jenis ini dengan nama California.
"Mereka mengaku dengan nama California, harga jualnya menjadi lebih tinggi," tambah Liferdi.
Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan konsumsi dalam negeri, Liferdi berharap pepaya yang memiliki rasa manis legit ini dapat tembus pasar luar negeri.
"Ini sesuai dengan arahan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo, bahwa komoditas hortikultura diharapkan dapat didorong untuk akses pasar ekspornya hingga tiga kali lipat," kata dia.
Beberapa waktu yang lalu, aku Liferdi, ada eksportir meminta 1-1,5 Ton pepaya kualitas ekspor dengan ukuran 1-1,2 kg per buah.