Virus Corona
Suami Istri Meninggal karena Corona, Anak Positif, Kegiatan Hanya ke Warung hingga Masjid
Berselang satu hari dari meninggalnya pasangan suami istri itu, anak dari pasangan tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab.
TRIBUNNEWS.COM - Pasangan suami istri di Kota Bengkulu meninggal dunia karena terinfeksi virus corona.
Hal ini diungkapkan oleh Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Bengkulu.
Kini keduanya sudah dimakamkan di TPU setempat dengan protokol Covid-19.
Berselang satu hari dari meninggalnya pasangan suami istri itu, anak dari pasangan tersebut dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan swab.
Saat ini anak pasangan itu jenis kelamin perempuan berusia 40 tahun masih menjalani isolasi mandiri di rumahnya di Kota Bengkulu.
Baca: Bayi Umur 40 Hari di Pamekasan Meninggal karena Corona, Diduga Tertular dari Orang yang Jenguk
Kompas.com Senin (22/6/2020) mengunjungi rumah duka sekaligus tempat anak pasangan tersebut menjalani isolasi mandiri. Terdapat sejumlah karangan buka di depan rumah duka.
Tetangga korban sekaligus ketua RW, Yusmansyah Manan menjelaskan pasangan tersebut dikenal warga sebagai pribadi yang bersahabat.
Kesehariannya kalau pihak suami memang sering berobat rutin ke rumah sakit karena penyakit bawaan yang diderita. Selebihnya, suami rajin ke masjid, sesekali ke warung.
Aktivitas hanya ke warung, ke masjid...
"Suaminya jarang ke luar, paling ke masjid, warung dan kelihatan sesekali berjemur di dekat rumahnya," kata Yusmansyah Manan.
Selanjutnya, istri dikenal sebagai pekerja keras berjualan di kantin salah satu sekolah di Kota Bengkulu.
Namun sejak Covid-19 sekolah diliburkan maka praktis kegiatan istrinya hanya di rumah saja, sesekali ke pasar, warung dan rajin ke masjid.
Yusmansyah menceritakan awal pasangan suami istri itu terpapar Covid-19 tidak diketahui secara pasti dari mana asalnya.
Suami awalnya mengalami keluhan sesak napas, sulit berjalan.
"Suami awalnya mengeluhkan sesak nafas, demam, sulit berjalan lalu dibawa ke rumah sakit dan diswab hasilnya diketahui positif Covid-19. Lalu diisolasi di rumah sakit, lalu meninggal dunia," ujar Yusman.
Baca: Nekat Gelar Pesta Pernikahan, Satu per Satu Keluarga Positif Corona, Ibu Meninggal dan Ayah Kritis
Masjid tetap dibuka
Setelah suaminya meninggal dunia warga setempat melakukan rapid test menyusul istri, anak dan cucu serumahnya. Hasilnya swab istri positif Covid-19 sempat diisolasi lalu meninggal dunia Sabtu (20/6/2020).