Jumat, 3 Oktober 2025

Ayah Tega Bunuh 2 Anak Tirinya, Pelaku Sakit Hati Korban Sebut Pelit dan Ingin Cari Bapak Baru

Seorang ayah di Medan tega membunuh 2 anak tirinya sendiri. Pelaku mengaku sakit hati atas perkataan korban.

Penulis: Miftah Salis
Editor: Daryono
TRIBUN MEDAN/DANIL SIREGAR
Petugas kepolisian menghadirkan tersangka Rahmadsyah saat gelar pra rekontruksi kasus pembunuhan di Jalan Brigjen Katamso, Kota Medan, Senin (22/6/2020). Ramadsyah memperagakan 17 adegan pembunuhan kedua anak tirinya saat pra rekontruksi. 

Mereka kemudian berkomunikasi via messenger Facebook.

Rahmadsyah mengaku bahwa dirinya telah membunuh IR dan RA.

"Aku enggak ngeh juga dengan chat dia itu, barulah dia bilang 'Maafin aku ya, mungkin kesalahan aku enggak kau maafin, anakmu dah kubunuh gara-gara minta es krim, jadi karena aku bilang enggak ada duit, anakmu bilang udah mamah kawin aja lagi ku suruh biar punya papah muda, katanya. Geram aku, kugetuki kepala anakmu sampai mati'. Di situ pun saya masih bilang bahwa dia (tersangka) bercanda," katanya.

Fathuljanah baru percaya setelah sang suami membubuhi sumpah dalam perkataannya.

Dalam pesan tersebut, Rahmadsyah memberi tahu lokasi pembuangan kedua anaknya.

4. Istri hampir dibunuh

Lebih lanjut, Fathuljanah mengaku dirinya hampir dibunuh oleh sang suami.

Percobaan pembunuhan tersebut terjadi beberapa bulan lalu.

"Aku pernah ingin dibunuhnya dua kali, yakni saat berada di Delitua dan di sekitar sini, dekat sini," ungkap Fathuljanah saat dimintai keterangan di rumah duka, Senin (22/6/2020), dikutip Tribunnews dari Tribun Medan.

Perlakuan sang suami terhadapnya membuat Fathuljanah mengalami luka.

Wajahnya membiru bahkan matanya juga berdarah.

Baca: Merasa Dikhianati Nus Kei, John Kei Rencanakan Pembunuhan Si Paman, Tiap Anak Buah Diberi Tugas Ini

Baca: 2 Bandit yang Ditembak Mati Polda Jatim Sebelumnya Eksekutor Pembunuhan Anggota Koramil

Ia mengaku, saat itu hendak mengadu ke Polsek Medan Kota.

Dari penuturan Fathuljanah, ia dan suami telah menika selama dua tahun.

Saat menikah, Rahmadsyah berstatus lajang sementara dirinya adalah janda.

Atas apa yang menimpa kedua anaknya, Fathuljanah berharap sang suami mendapat hukuman maksimal.

Fathuljanah bahkan ingin Rahmadsyah mendapat hukuman mati.

"Aku minta sama polisi, supaya dia (tersangka) dihukum mati, seperti anak saya. Ditembak mati, kayak mana dibuat sama anakku mati, kek gitulah dibuat sama dia. Aku mau hukuman mati untuk dia," katanya.

(Tribunnews.com/Miftah, Kompas.com/Dewantoro, Tribun Medan/Muhamamd Anil Rasyid, Maurits Pardosi, Victory Arrival Hutauruk)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved