Satu Remaja Tewas Ditabrak Bus setelah Senggol Jerami Bawaan Pemotor, Korban Lain Luka Berat
Satu remaja tewas dan satu lainnya luka berat dalam peristiwa bus menabrak motor di jalan Jogja - Wates Kilometer 16,5.
Supir bus Gifan (41) asal Purworejo, Jawa Tengah.
Gifan mencoba menghindar namun ban belakang mengenai Aditya.
Akibat kejadian ini A mengalami luka pada sekujur tubuh, terutama kepala.
Ia meninggal dunia di RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo.
B selamat meski juga mengalami luka berat di sekujur tubuh.
Ia mengalami lecet di sana sini dan patah tulang terbuka.
Ia segera menjalani perawatan di RSUD Nyi Ageng Serang Sentolo.
Sementara pengendara yang membawa jerami sendiri tidak mengalami luka dalam kecelakaan ini.
Semuanya lantas dibawa ke Polsek Sentolo untuk pemeriksaan lanjut.
Kecelakaan kembali melibatkan generasi milenial atau generasi muda.
Jeffry mengungkapkan, ini terjadi karena minimnya kesadaran serta kemampuan berkendara menjadi salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan yang disebabkan kematian dari generasi muda saat ini.
Usia kerap dikaitkan dengan kemampuan mengendalikan emosional saat berkendaraan.
Termasuk mengatur batas kecepatan dan konsentrasi.
Generasi milenial ini juga sering acuh mengabaikan standar road safety, sehingga timbul menjadi masalah lalu lintas.
Akibatnya, banyak pihak menyesalkan kecelakaan yang melibatkan pelajar di jalanan.
“Menyikapi kejadian laka lantas di Sentolo tentunya ada pembelajaran akan perlunya kesadaran masyarakat akan keselamatan berkendara untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” kata Jeffry.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Jatuh karena Senggol Jerami Bawaan Pemotor, Pelajar Tewas Ditabrak Bus"