Jumat, 3 Oktober 2025

Kisah Tono 'Bapaknya' Kucing Liar di Pasar Damar Banyumanik, Sekali Siul Puluhan Kucing Berdatangan

Tak lama kemudian siulan Tono disambut ratusan kucing di Pasar Damar Banyumanik Kota Semarang.

Editor: Hendra Gunawan
Iwan Arifianto/Tribun Jateng
Tri Martono bersama kucing jalanan di pasar Damar Banyumanik Semarang, Rabu (10/6/2020) malam. 

"Sebenarnya saya tidak mau hanya disebut pencinta kucing saja, saya lebih suka disebut seseorang yang peduli hewan jalanan," katanya.

Dalam proses kepedulian terhadap kucing maupun hewan jalanan tersebut, Tono pernah terkendala soal pakan yang didistribusikan ke hewan-hewan.

Hal itu mendorong Tono untuk menyiasati dengan memungut nasi yang masih layak makan di tempat-tempat sampah terutama di area perumahan.

"Dulu sering memungut namun lama kelamaan orang-orang di perumahan mulai kenal saya sehingga mereka malah memberikan nasi sisa kepada saya untuk diberikan ke kucing," ucapnya.

Tono juga aktif membagikan kegiatannya tersebut ke berbagai platform media sosial seperti facebook, instagram, dan youtube.

Media sosial yang merekam kegiatan Tono terangkum di akun Youtube 'cat meong', instagram di akun pedulikucingliarsemarang dan fanspage facebook bernama gra nd onk.

Dari media sosial itulah, pengikutnya di media sosial tersentuh dengan aktifitas pemuda bertato itu sehingga mereka mengusulkan Tono untuk membuka donasi agar mereka bisa membantu.

"Alhamdulillah ternyata banyak yang peduli terhadap hewan jalanan, tidak hanya dari warga Semarang tetapi daerah lain.

Bahkan warga Indonesia yang bekerja di Taiwan, Malaysia dan India ikut aktif memberikan donasi peduli hewan jalanan khususnya kucing," jelasnya.

Di sisi lain, Tono terus meningkatkan kepedulian terhadap hewan jalananan dengan membuat kandang rehab di atas tanah belakang rumahnya.

Kandang tersebut seluas 3 x 10 meter memiliki fasilitas inkubator, wastafel dan lainnya.

Proses kandang rehab masih dalam pengerajaan yang rencana akan selesai dua bulan lagi.

"Memang prosesnya agak lama karena saya kerjakan sendiri di sela-sela waktu luang," katanya.

Kandang itu, berfungsi sebagai rumah singgah bagi hewan jalanan yang membutuhkan pertolongan medis.

Setelah dirawat di rumah rehab dan membutuhkan penanganan medis lanjutan maka akan dibawa ke dokter hewan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved