Fakta & Kronologi Meninggalnya Pengusaha Elektronik di Apartemen Surabaya: Begini Proses Evakuasinya
Seorang perempuan yang diketahui sebagai pengusaha elektronik ditemukan meninggal di sebuah apartemen di Surabaya
"Tadi pagi sudah berobat katanya, terus dikasih obat ternyata, sorenya jatuh," katanya.
Baca: Pembunuhan Penata Busana di Jember: Kepala Korban Dihantam Tabung Gas Seusai Ditusuk Berulang
Baca: Aksi Ketua RT Gadungan Pergoki Pasangan Mesum: Si Pria Diikat, Si Wanita Dia Perkosa Berulang
3. Penyebab kematian terungkap
Kapolsek Genteng Kompol Anggi Saputra Ibrahim memastikan, tidak ditemukan tanda mencurigakan laiknya bekas penganiayaan pada tubuh korban.
Korban, dipastikan dipastikan meninggal karena sakit yang dideritanya.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun dan merujuk pada rekap data medis. Korban didiagnosis mengidap penyakit pada organ jantungnya.
Dan riwayat penyakit di dalam organ jantung itu, telah diidap kurun waktu setahun, lamanya.
"Iya sakit. Sakit jantung. Udah 1 tahun," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Minggu (14/6/2020).
Baca: 7 Fakta Pemerkosaan Ibu Muda di Ladang Jagung, Kasus Serupa Terjadi pada Siswi SMA di Ladang Tebu
Baca: Aksi Ketua RT Gadungan Pergoki Pasangan Mesum: Si Pria Diikat, Si Wanita Dia Perkosa Berulang
4. Evakuasi pakai hazmat

Meski penyebab meninggalnya juragan toko elektronik karena sakit, namun proses evakuasinya tetap menggunakan protokol covid-19.
Petugas medis Palang Merah Indonesia (PMI) Pemkot Surabaya, maupun kepolisian dari Tim Inafis Polrestabes Surabaya tetap mengenakan baju Hazedhazardous Materials Suit (Hazmat).
"Semua kan keputusan dari dinas kesehatan (Dinkes) karena semua yang meninggal pastikan kita tangani dengan protokol Covid-19," ujarnya saat dikonfirmasi Tribunjatim.com, Minggu (14/6/2020).
Anggi memastikan, korban meninggal karena mengidap penyakit pada bagian organ jantungnya, sejak setahun lalu.
Hal itu diperkuat dengan keterangan anak perempuan korban Jenny Purwonegoro (41).
Selain itu, diperkuat pula dengan rekap data riwayat pengobatan kesehatan korban yang dikumpulkan selama ini.
"Cuma begitu lihat riwayat sakit, dari dinkes punya keyakinan ini bukan Covid-19, ini jantung. Karena ada riwayat dokternya itu ada semua. Semua komplet," katanya. (Luhur Pambudi/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kronologi Juragan Toko Elektronik Meninggal di Apartemen Surabaya, Penyebab Terkuak, Ini Evakuasinya