Virus Corona
Rapid Test Massal BIN di Surabaya Diapresiasi Sejumlah Pihak Termasuk Anggota Dewan
Pada hari ke-13, BIN menggelar rapid test di dua lokasi yakni di Plaza Marina dan Gedung Juang 45, Surabaya, Jawa Timur
Menurutnya jiwa semangat 45 harus diaplikasikan dalam melawan Covid-19.
"Inilah yang kita apresiasi dan ucapkan terima kasih serta penghargaan yang setinggi tingginya karena jiwa semangat 45 inilah yang akan kita aplikasi dakam segala bentuk apapun termasuk untuk memutus rantai penularan Covid-19 ini," ucap Fadjar.
Fadjar mengajak masyarakat Surabaya untuk berani melawan Covid-19 dengan cara mendeteksi dini penyakit tersebut.
Satu caranya dengan mengikuti rapid test massal yang digelar BIN.
"Kita harus berani, kita harus tunjukan jiwa bahwa salah satu nilai perjuangan 45 yaitu berani untuk melawan sesuatu, apa itu? Kita harus memutus rantai penularan Covid-19."
"Karena itu, tepatlah kalau BIN telah ikut serta turun memutus mata rantai ini merupakan salah satu dari pengabdian mereka itu kepada bangsa dan negara," ujarnya.
Dilansir dari Surya.co.id, Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, sebelumnya pun mengapresiasi kolaborasi Pemkot Surabaya dan BIN dalam menggelar rapid test dan swab massal.
Upaya itu dinilainya sebagai langkah yang tepat dalam penanganan pandemi virus Corona atau Covid-19 di Surabaya.
"Kami di DPRD Surabaya berterima kasih atas gerak cepat BIN bersama Pemkot, kerja sama itu tentu akan mempercepat penanganan Covid-19 di Surabaya,” kata Awi, sapaan akrabnya, Selasa (9/8/2020).
Awi mengatakan untuk memutus mata rantai Covid-19 memang diperlukan tracing yang massif.
Dengan begitu, pemisahan antara mereka yang positif dengan warga yang negatif bakal cepat dilakukan.
"Upaya Pemkot Surabaya dan BIN melakukan tes masif ini langkah tepat. Kalau mau jumlah pasien rendah, ya tidak usah dites masif, tapi itu sangat berisiko bagi masyarakat," ungkapnya.
Diketahu BIN masih akan melanjutkan rangkaian rapid test masal secara maraton di ibukota Jawa Timur ini sampai 15 Juni 2020.
Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jatim.
Satgas lawan Covid-19 BIN membawa langsung Mobil Laboratorium COVID-19, ambulance dan peralatan pendukung lainnya di kota Surabaya dan sekitarnya.