Helikopter TNI Jatuh di Kendal
Helikopter TNI AD yang Jatuh di Kendal Buatan Rusia, Ini Spesifikasinya
Helikopter ini adalah pengembangan dari Mil Mi-8 yang menjadi andalan Pakta Warsawa semasa Perang Dingin
Keberadaan bangkai heli tersebut diketahui setelah adanya unggahan sebuah foto yang dilakukan netizen viral di internet, pada Selasa (4/2/2020).
Mendapat petunjuk tersebut, Kodam XVII/ Cenderawasih langsung menerjunkan tim untuk melakukan penelusuran.
Setelah dilakukan pencarian di lokasi sesuai petunjuk dalam foto tersebut, helikopter MI-17 akhirnya ditemukan oleh petugas dengan kondisi sudah hancur.
Helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak Jumat 18 Juni 2019 itu diketahui membawa 12 penumpang.
Terdiri dari 7 kru dan 5 anggota Satgas Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Yonif 725/WRG.
Adapun identitas tujuh kru helikopter adalah Kapten CPN Aris (pilot), Lettu CPN Ahwar (copilot), Kapten CPN Bambang, Serka Suriatna, Pratu Asharul, Praka Dwi Pur, dan Serda Dita Ilham. Sedangkan lima anggota Pamtas Yonif 725/WRG yakni, Serda Ikrar Setya Nainggolan, Pratu Yanuarius Loe, Pratu Risno, Prada Sujono Kaimuddin, dan Prada Tegar Hadi Sentana.
Helikopter tersebut sebelumnya terbang ke distrik Okbibab akan lanjut di distrik Oksibil untuk melakukan pengiriman logistik kepada prajurit di pos perbatasan RI-PNG.
Spesifikasi Helikopter Mi-17
Kru: Tiga - dua pilot dan seorang insinyur
Kapasitas: 30 tentara atau 12 tandu atau 4.000 kg kargo internal / 5.000 kg eksternal tersampir.
Panjang: 18,465 m (60 ft 7 in)
Diameter rotor: 21,25 m (69 ft 10 ½)
Tinggi: 4.76 m (15 ft 7 ¼ in)
Daerah Disc: 356 m² (3.834 ft ²)
Berat kosong : 7.489 kg