Minggu, 5 Oktober 2025

Aksi Bejat Sopir Truk Cabuli Anak SMA Terbongkar, Sempat Digelandang ke Balai Desa Diadili Warga

Korban juga diwanti-wanti agar bisa menyimpan rahasia hubungannya ini. Kalau aman, pelaku berjanji menikahinya.

Editor: Choirul Arifin
Trubun Lampung/Dody Kurniawan
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, BLITAR - Aksi bejat sopir truk ini benar-benar tak pantas diteladani. Tergiur oleh kecantikan seorang siswi SMA di Blitar, Jawa Timur, seorang sopir truk tega menodainya hingga hamil.

Kini fakta kejadian memalukan ini diungkapkan polisi setelah memeriksa para saksi.

Pelaku sempat terpergok keluar dari jendela kamar korban pada malam hari. Kakak perempuan korbanlah yang mengetahui kalau sang sopir truk 'menyusup' ke kamar adiknya.

Pelaku sempat digelandang ke balai desa dan disidangkan.

Berikut ini fakta-fakta:

1. Hamil 2 Bulan

Terungkap kronologi lengkap siswi SMA di Blitar, Jawa Timur (Jatim) tergoda sopir truk untuk bercinta layaknya suami Istri.

Perbuatan terlarang mereka terbongkar setelah si siswi hamil 2 bulan.

In (17) sedang hamil dua bulan diduga mengandung anak dari Zr (23). Zr merupakan sopir truk yang tempat kerjanya di depan rumah orang tua korban.

In akhirnya tergoda oleh Zr dan pernah diajak berhubungan badan.

Baca: PSBB di DKI Jakarta Diperpanjang, Warga Diminta Berdiam di Rumah, Kegiatan Ekonomi Masih Tutup

Aksi sopir truk ini pun terbongkar ketika melompat dari jendela kamar yang dipergoki kakak korban.

Pelajar tersebut akhirnya hamil dua bulan dan sopir truk tersebut dilaporkan ke polisi dan mendekam di tahanan Polres Blitar.

2. Bayangan orang

Kapolres Blitar AKBP Ahmad Fanani mengungkapkan bahwa saat itu kakak korban pulang dari beli nasi goreng.

"Namun ketika akan masuk rumahnya, ia dikejutkan dengan bayangan orang yang keluar dari jendela kamar adiknya, dengan cara melompat," paparnya Senin (1/6/2020).

Baca: Cerita di Balik Sukses Novel Baswedan, Pimpin Langsung Operasi Penangkapan Buron KPK, Nurhadi

Melihat hal itu, kakak korban langsung menghentikannya.

Meski kakak korban itu perempuan, namun tak takut karena ia merasa sudah kenal dengan pelaku.

Sebab, pelaku itu sudah lama bekerja sebagai sopir truk, yang ada di dekat rumahnya.

Baca: Donald Trump Makin Pusing dengan Aksi Rusuh Rakyatnya, Berlakukan Jam Malam di Berbagai Kota

"Malam itu juga, kakak korban minta bantuan ketua RT untuk menyelesaikannya.

Akhirnya, masalah itu diselesaikan di balai desa," paparnya. Disepakati kalau pelaku tak boleh mendekati korban lagi.

3. Melapor polisi

Halaman
1234
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved