VIRAL Guru Beri Tugas Wawancara Donald Trump hingga Bill Gates, Begini Reaksi & Pengakuan dari Siswa
Sebuah percakapan WhatsApp yang menunjukkan seorang guru memberi tugas siswa untuk wawancara Donald Trump, viral di media sosial.
TRIBUNNEWS.COM - Isi percakapan dari WhatsApp grup kelas yang diunggah oleh seorang murid di fitur Instagram story, membuat warganet heran.
Dalam percakapan WhatsApp yang diteruskan oleh seorang siswa, guru tersebut memberi tugas pada para muridnya untuk mengirim pesan kepada Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.
Para murid juga diberi pilihan untuk mengirim pesan kepada pendiri Microsoft, Bill Gates dan pencipta Facebook, Mark Zuckerberg.
"Tugas berikutnya Anak2 hrs chatting dgn presiden Donald Trump, Bos Microsoft Bill Gates, dan Bos FB Frank Zukenberg di LINKEDIN.
tlng anak 8A suruh membuat akun di LINKEDIN. Dan Bukti chatting dgn Presiden Amerika atau Bill Gates atau Zukenberg. Disreen shoot. Trims.
Nanti klo sdh berhasil km follow. Trus minta saran kpd mereka bgamana agar menjadivorang sukses. Biasanya Beliaunya akan membalas jika ada waktu. Gunakan bhs. Inggrid yg sopan. Klo ada kesulitan tanyakan kpd sy," bunyi pesan WhatsApp tersebut.
Murid yang mengunggah tangkapan layar percakapan WhatsApp itupun merasa tugas tersebut tak masuk akal.
Menurutnya, pesan yang akan ia kirim kepada Donald Trump, Bill Gates, atau Mark Zukerberg, tak mungkin dibalas.
"Ini tugas dari sekolah gak masuk akal sumpah, ngechat Jokowi aja kagak dijawab apalagi mereka2 ini ya Allah," tulisnya dalam Instagram story.
"Gak tau lagi dah gua, udah si Trump sibuk demo mana sempet bales chat lagi," lanjutnya.

Saat tangkapan layar tersebut diunggah oleh akun Twitter @guemau, warganet pun kaget pada tugas yang diberikan kepada murid SMP.
"Anak kelas 8 disuruh buat akun linkedin? Profilenya mau diisi apa? Pengalaman bakti sosial sekolah gitu?" tulis @bungbed.
Saat dihubungi Tribunnews.com, murid yang mengunggah percakapan tersebut ternyata bersekolah di sebuah SMP di Malang, Jawa Timur.
Murid yang tak mau disebutkan namanya itu mengaku sudah mulai menghubungi Bill Gates di LinkedIn.
Namun, dirinya belum mendapat balasan dari Bill Gates.