Saat Mudik dari Jakarta, Pekerja Asal Cilacap Ini Bunuh Diri di Pangandaran
Informasi dari pihak keluarga menurut AKP Iwan Sukarelawan, korban nekat bunuh diri karena ada persoalan keluarga.
TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Sabar Nurhakim (25 tahun) ditemukan tewas setelah nekat terjun ke laut di Pantai Bojong Salawe, Kabupaten Pangandaran, Jumat (29/5/2020).
Sabar ditemukan meninggal pada Sabtu sore.
Jasad korban ditemukan tergeletak dalam kondisi telentang tanpa pakaian di sisi pantai Blok Ponco Waru Dusun Sucen, Desa Cibenda Parigi Kabupaten Pangandaran, Sabtu (30/5) pukul 17.30 sore.
Sabtu (30/5) malam itu juga jenazah korban dievakuasi dari pantai sesuai protokol kesehatan, oleh petugas yang memakai APD.
Jasad korban tiba di Puskesmas Parigi Sabtu (30/5) pukul 20.00 malam.
Baca: Bhayangkara FC Tolak Liga 1 2020 Berlanjut, Saddil Ramdani Sebaliknya
Baca: Cerita Kiper Bali United Sukses Bikin Gol Saat Jadi Striker Dadakan
Baca: Hasil Bundesliga: Kalahkan Union Berlin 4-1, Borussia Monchengladbach Tembus 3 Besar
Setelah dipulasara dan diserahkan kepada pihak keluarga, jenazah korban malam itu Minggu (31/5) pukul 01.00 dinihari dibawa ke rumah duka.
Diberangkatkan ke Cilacap dengan menggunakan mobil ambulans.
Menurut Kapolsek Parigi AKP Iwan Sukarelawan kepada Tribun Minggu (31/5) , dari pengecekan tim medis tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
Dan pihak keluarga juga menolak jenazah korban untuk diotopsi.
“Korban meninggal murni karena bunuh diri,” katanya.
Informasi dari pihak keluarga menurut AKP Iwan Sukarelawan, korban nekat bunuh diri karena ada persoalan keluarga.
Korban yang merupakan sulung dari dua bersaudara tersebut bekerja di Jakarta dan sedang mudik ke Cilacap.
“Katanya ada persoalan keluarga yang membuat korban nekat. Korban berangkat dari Cilacap dengan menggunakan sepeda motor Jumat (29/5) sekitar pukul 05.00 pagi. Jam 06.00 sampai di pantai Bojong Salawe langsung der.. masuk laut. Motor ditinggalkan begitu saja dekat rumah warga di sisi pantai,” ujar Kapolsek Parigi, AKP Iwan Sukarelawan kepada Tribun (andri m dani)
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.