Kamis, 2 Oktober 2025

FAKTA Guru Cabuli Murid Selama 4 Tahun: Berawal dari Facebook, Korban Diduga Lebih dari 1

Seorang guru di salah satu sekolah di Soeang, Kabupaten Bandung, berinisial EP (36) diamankan polisi karena mencabuli muridnya.

Editor: Miftah
Ahmad Zaimul Haq/Surya
Ilustrasi diperagakan oleh model 

TRIBUNNEWS.COM - Seorang guru di salah satu sekolah di Soeang, Kabupaten Bandung, berinisial EP (36) diamankan polisi karena mencabuli muridnya.

Aksi bejat itu dilakukan EP selama empat tahun sejak korban berusia 14 tahun hingga kini usianya 17 tahun.

Polisi menangkap EP setelah mendapatkan laporan dari korban.

Hal ini dibenarkan oleh Kapolresta Bandung, Kombes Hendra Kurniawan.

"Awalnya kami menerima laporan dari orangtua korban terkait adanya dugaan kegiatan perbuatan cabul atau persetubuhan di bawah umur, pelakunya ini seorang guru," kata Hendra, seperti dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

ilustrasi pencabulan anak
ilustrasi pencabulan anak (poskotanews.com)

Berawal dari Facebook

Kapolresta Bandung Hendra Kurniawan menyebut, peristiwa itu bermula dari akun media sosial Facebook bernama M Rizki Hamdan pada 2016.

Akun Facebook tersebut berteman dengan korban yang saat itu berusia 14 tahun.

Tak hanya berkomunikasi melalui Facebook, pelaku dan korban juga bertukar nomor ponsel.

Pelaku ancam korban dengan foto

Setelah intens berkomunikasi, pemilik akun tersebut meminta salah satu foto korban yang tak mengenakan hijab.

Padahal, di sekolah korban mewajibkan siswanya untuk mengenakan hijab.

Mereka yang kedapatan tak mengenakan hijab akan mendapatkan sanksi dari pihak sekolah.

Aturan tersebut lantas dimanfaatkan pelaku untuk melancarkan aksinya.

Tak berhenti di situ, pemilik akun itu kemudian meminta korban untuk mengirimkan foto tanpa pakaian.

Pemilik akun itu mengancam akan melaporkan foto tanpa hijab korban ke pihak sekolah jika tak mengirimkannya.

Baca: Fakta Guru Cabuli Murid Selama 4 Tahun, Ancam akan Sebar Foto Korban, Berawal dari Facebook

Baca: Guru Cabuli Siswanya Selama 4 Tahun, Korban Diancam Jika Tak Mau Kirim Foto Tanpa Busana

"Karena takut kemudian diancam lagi akhirnya dikirim foto tanpa busana," terang Hendra.

Setelah itu, pemilik akun tersebut meminta korban berhubungan badan dengan guru yang paling dibenci.

Ternyata guru yang paling dibenci oleh korban adalah EP.

"Kondisi ini justru dimanfaatkan oleh pelaku EP untuk berhubungan badan dengan cara mengancam," ungkap Hendra.

Pelaku cabuli korban selama 4 tahun di sekolah dan rumah kontrakan

Mengutip dari Kompas.com, EP mengaku mencabuli korban di ruang seni sekolah dan rumah kontrakannya selama empat tahun.

"Di sekolah dan kontrakaN, di sekolah di ruang seni," terang EP.

Aksi EP dilakukan selama empat tahun, korban pun akhirnya melaporkan tindakan guru tersebut kepada orangtuanya.

Tak terima dengan perbuatan bejat sang guru kepada anaknya, orangtua korban akhirnya melaporkan kasus tersebut ke Polresta Bandung.

Baca: Aksi Oknum Guru Cabuli Murid Perempuan di Sekolah dan Kontrakan Terungkap, Begini Kesaksian Korban

Baca: Tak Mampu Menahan Nafsu Ditinggal Istri Jadi TKW, Calo Sapi Ini Cabuli Lima Gadis di Bawah Umur

Berbekal laporan, polisi langsung menangkap EP di kediamannya.

"Kegiatan ini (cabul) sudah berlangsung sampai dengan kurang lebih empat tahun dari umur 14 sampai 17 tahun," jelas Hendra.

Hendra mengungkapkan, EP merupakan guru tetap di sekolah korban.

EP sendiri diketahui telah memiliki istri dan anak.

Korban pencabulan diduga lebih dari 1

Masih dari Kompas.com, polisi masih mendalami kasus pencabulan yang dilakukan EP.

Kapolres Bandung Hendra Kurniawan mengatakan, tidak menutup kemungkinan ada korban lain dalam kasus pencabulan ini.

"Korban sampai dengan saat ini masih satu orang, namun tidak menutup kemungkinan ada korban lain," ujar Hendra.

Baca: Pengakuan Pria 50 Tahun Cabuli Siswi SMP di Gresik, Bantah Ancam Ibu Korban : Saya Beli Bukan Maksa

Saat ini, polisi masih mencari petunujuk dari bukti-bukti yang telah didapatkan.

Pasalnya, penyidik mendapatkan foto-foto lain di laptop dan komputer tersangka.

"Karena ada indikasi foto-foto lainnya, apakah ada hubungan atau tidak masih kita dalami, mudah-mudahan cukup korbhan ini," ucap Hendra.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana) (Kompas.com/Agie Permadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved