Sabtu, 4 Oktober 2025

Berawal Dari Penodongan Dua Kelompok Pemuda Tawuran, Ternyata Salah Sasaran

Dua kelompok yang ribut itu antara pemuda Desa Beringin Sakti Kecamatan Rawas Ilir dan pemuda Desa Karang Anyar

Editor: Hendra Gunawan
ilustrasi tawuran full 

TRIBUNNEWS.COM, MURATARA -- Dua kelompok pemuda di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) dikabarkan meakukan aksi tawuran, Senin (25/5/2020).

Dua kelompok yang ribut itu antara pemuda Desa Beringin Sakti Kecamatan Rawas Ilir dan pemuda Desa Karang Anyar Kecamatan Rupit.

Antara dua kelompok pemuda itu dikabarkan saling jotos hingga terjadi aksi kejar-kejaran menggunakan balok kayu.

Beruntung kejadian itu cepat dilerai oleh warga desa setempat, sehingga tidak terjadi insiden yang lebih parah.

Kejadian itu terjadi di Desa Sungai Jernih, Kecamatan Rupit, tak jauh dari kawasan objek wisata Danau Rayo.

Baca: Usai Libur Lebaran, Rupiah Menguat ke Level Rp 14.774 per Dolar AS

Baca: Presiden Brasil Hadapi Tekanan karena Trump, Warga Dilarang Masuk ke Amerika Serikat

Baca: Kisah Keluarga di Gowa yang Terpisah Karena Covid-19, Lebaran di Hotel Jalani Isolasi

Baca: Tinjau Persiapan New Normal, Jokowi: TNI-Polri Dikerahkan Untuk Disiplinkan Masyarakat

Kepala Desa Sungai Jernih, Yutami dikonfirmasi Sripoku.com Senin malam membenarkan kejadian tersebut.

Yutami menerangkan, perkelahian antara dua kelompok pemuda tersebut karena kesalahpahaman atau salah sasaran.

"Iya benar, ada (perkelahian) sedikit, cuma salah paham saja, salah sasaran, lagi diurus, mau diselesaikan, kejadiannya tidak begitu besar," terangnya.

Yutami menjelaskan, awalnya ada dua pemuda asal Desa Beringin Sakti mengendarai sepeda motor melintas di Desa Sungai Jernih hendak ke Kecamatan Nibung.

Tak jauh dari objek wisata Danau Rayo, tiba-tiba dua pemuda tersebut ditodong oleh sekelompok pemuda juga berjumlah empat orang.

Dua pemuda yang ditodong sempat melawan, namun karena jumlah mereka tak sebanding akhirnya menyerahkan sepeda motornya ke para penodong.

Dua pemuda yang apes ini lalu pulang ke desanya (Desa Beringin Sakti) dan memberi tahu kepada keluarganya bahwa mereka ditodong.

Korban meyakini bahwa mereka ditodong oleh empat pemuda asal Desa Karang Anyar, Kecamatan Rupit.

Tak lama kemudian sekelompok pemuda dari Desa Beringin Sakti mendatangi objek wisata Danau Rayo untuk mencari warga Desa Karang Anyar.

Tiba di objek wisata Danau Rayo, sekelompok pemuda dari Desa Beringin Sakti tadi bertemu dengan sekelompok pemuda dari Desa Karang Anyar.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved