Virus Corona
Pasien Virus Corona Ancam Bunuh Diri hingga Dokter dan Tenaga Medis Dimarahi Sampai Diintimidasi
Lantaran ingin merayakan Lebaran di rumah, sejumlah pasien Covid-19 di Pamekasan, Jawa Timur meminta dipulangkan.
TRIBUNNEWS.COM - Lantaran ingin merayakan Lebaran di rumah, sejumlah pasien Covid-19 di Pamekasan, Jawa Timur meminta dipulangkan.
Permintaan itu juga datang dari kerabat. Mereka ingin anggota keluarga mereka ber-Lebaran di rumah, meski berstatus positif Covid-19 hingga PDP.
Rupanya, keluarga juga mengintimidasi dokter serta perawat agar permohonannya dikabulkan.
• Lawan Stigma Negatif, Komunitas Punk Bagikan Makanan & Sumbang Baju Layak Pakai untuk Korban Corona
Keluarga pasien datang, marah dan mengintimidasi

Ketua Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirjo Pamekasan Syaiful Hidayat membenarkan, banyak keluarga pasien Covid-19 yang datang ke rumah sakit jelang Lebaran.
Mereka marah, melabrak dan mengintimidasi para petugas medis dari dokter hingga perawat.
Keluarga menuntut, pasien Covid-19 diizinkan pulang untuk ber-Lebaran di rumah.
Bahkan, ada keluarga pasien yang mengancam tenaga medis RS dengan kekerasan.
"Ada yang mengancam kami, tapi kami tetap tegas tidak memperbolehkan pasien Covid-19 pulang," kata dia.
• Video Petugas RS Pungut 3 Juta untuk Penguburan Jenazah PDP Corona Viral, Padahal Ditanggung Negara

Pasien ancam bunuh diri