Virus Corona
Kronologi 15 Warga di Sidoarjo Positif Covid-19 setelah Buka Peti dan Mandikan Jenazah Terinfeksi
Desa Waru, Kabupaten Sidoarjo menjadi cluster baru kasus Covid-19 di Jawa Timur setelah 15 warga terpapar karena buka peti dan mandikan jenazah
Kasus ini, sudah ditemukan di Desa Waru sejak Selasa (28/4/2020).

Kala itu, satu warga bernama Arifin dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19.
Setelah mendapat kabar duka, para warga langsung menyelenggarakan tahlilan.
Diketahui, warga juga memiliki riwayat membuka peti dan bungkus plastik dari jenazah positid Covid-19.
Tak sampai di situ, mereka juga memandikan jenazah yang sudah dinyatakan terinfeksi.
Padahal pihak rumah sakit telah menerapkan standar operasional (SOP) yang berlaku dalam pandemi Covid-19.
"Ya boleh dikatakan cluster baru, sebenarnya kejadian yang ada di Dukuh Waru sejak 28 April," jelas Kombes Pol Sumardji.
Baca: Bertambah 496 Kasus, Indonesia Masuk 35 Besar Dunia Jumlah Kasus Corona Terbanyak, Susul Jepang
Baca: 8 Orang Pengamen, Gelandangan dan Pengemis di Denpasar Dipulangkan ke Jawa Timur
"Saudara Arifin meninggal, lantas warga melakukan kegiatan tahlilan," lanjutnya.
Setelah kegiatan tahlilan selesai, para warga kembali ke rumah seperti biasa.
Namun, lima hari kemudian terdapat empat warga yang mengeluhkan sesak napas.
Di mana sesak napas menjadi satu di antara beberapa gejala klinis dari virus Covid-19.
Kemudian mereka dibawa ke sejumlah rumah sakit di Sidoarjo untuk melakukan pemeriksaan.
Dari hasil tes swab, empat warga dinyatakan positif Covid-19.
"Setelah kegiatan tahlilan, lima hari berikutnya itu ada empat warga yang merasa sesak napas dan dibawa ke rumah sakit," ungkap Kombes Pol Sumardji.
"Ternyata confirm positif, sesuai dengan hasil swab yang ada," imbuhnya.