Virus Corona
POPULER- 3 Jurus Ridwan Kamil Tangani Corona, Klaim Bisa Turunkan Kasus Baru & Angka Kematian
Gubernur Provinsi Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengatakan terdapat tiga strategi yang disiplin dilakukan dalam menanggulangi penyebaran Covid-19.
Menurut Ridwan Kamil, PSBB skala provinsi dilakukan untuk dapat melaksanakan pelacakan kepada seluruh penduduk Jabar.
"Kami ingin melakukan surveillance, melakukan pelacakan kepada seluruh 50 juta penduduk."
"Kalau hanya PSBB-nya 1-2 kabupaten, kami khawatir kota/kabupaten yang tidak melakukan PSBB tidak punya ukuran-ukuran untuk melakukan evaluasi yang terpercaya dan terukur," terangnya.
Setelah PSBB skala provinsi ini dievaluasi, Ridwan Kamil menambahkan, pemerintah akan menentukan wilayah mana yang masih harus melanjutkan PSBB dan mana yang sudah dapat melakukan relaksasi PSBB maupun kembali normal.
"Pada saat nanti hasil PSBB provinsi ini dievaluasi, kami akan melakukan keputusan, mana yang lanjut PSBB, mana yang diturunkan atau relaksasi, mana yang kembali normal pada saat terbukti tidak ada pergerakan virus," ujarnya.
Hasil Baik dari PSBB Jabar
Menurut Ridwan Kamil, hasil PSBB Provinsi Jabar menggembirakan.
"Selama PSBB ini, hasilnya menggembirakan."
"Kita ada data pada saat PSBB Bodebek, pada saat PSBB ditambahi dengan Bandung Raya dan kota/kabupaten sisanya, kita terjadi penurunan," ungkapnya.
Menurutnya, sebelum dilakukan PSBB, penambahan kasus positif di Jabar berkisar 40-an kasus per hari.
"Di akhir PSBB ini, di hari ini saya wawancara, itu sudah turun ke 21-24 kasus per hari," lanjutnya.
Baca: Ridwan Kamil Sebut Indeks Kecepatan Penularan Virus Corona di Jabar Menurun setelah PSBB
Ia menambahkan, jumlah pasien Covid-19 di rumah sakit pun mengalami penurunan.
Begitu pula dengan angka kematian akibat Covid-19.
"Kemudian juga sebelum PSBB itu ada peningkatan terhadap pasien di rumah sakit, setelah PSBB kami turun dari bulan April 430-an pasien, sekarang 350-an pasien."
"Sebelum PSBB, tingkat kematian 7 orang per hari, setelah PSBB menjadi 4 orang per hari," kata Ridwan Kamil.