Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Jemput Santri yang Positif Corona, Bupati Madiun Justru Dibilang Zalim oleh Orang Tua sang Santri

Ahmad Dawami mengatakan, awalnya dia mendapat informasi bahwa petugas medis dihalangi saat berusaha menjemput santri asal Temboro yang positif Covid

KOMPAS.COM/MUHLIS AL ALAWI
Bupati Madiun, Ahmad Dawami 

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Bupati Madiun Ahmad Dawami sempat diadang saat berupaya menjemput warga yang positif Covid-19.

Ahmad Dawami mengatakan, awalnya dia mendapat informasi bahwa petugas medis dihalangi saat berusaha menjemput santri asal Temboro yang positif Covid-19.

Santri itu tinggal di Desa Sewulan, Kecamatan Dagangan.

Pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini kemudian mendatangi rumah santri itu.

Di sana, Kaji Mbing langsung mendapat penolakan dari orangtua santri yang kekeh menyebut anaknya tidak sakit.

Kaji Mbing mengatakan, kedua orangtua anak itu menilai hanya orang sakit saja yang seharusnya dibawa ke rumah sakit.

Sementara santri yang dinyatakan positif Covid-19 itu tidak mengalami gejala sakit yang mengarah ke corona atau orang tanpa gejala (OTG).

Bupati Madiun, Ahmad Dawami.
Bupati Madiun, Ahmad Dawami. (Rahadian Bagus/Surya)

 Ketika WHO Memperingatkan Jika Virus Corona Tak Akan Hilang Meski Vaksin Ditemukan

“Kami pun sudah menjelaskan bahwa anaknya termasuk pasien yang positif, namun tidak memiliki gejala klinis Covid-19. Mereka tetap bersikukuh anaknya dalam kondisi sehat dan tidak sakit,” ungkap Kaji Mbing kepada Kompas.com saat dihubungi, Kamis (14/5/2020) malam.

Tak hanya dihadang, ayah kandung dari santri itu sempat membaca doa dengan suara keras yang menuding orang nomor satu di Madiun itu menyakiti dan menzalimi keluarga mereka.

Padahal, kedatangan Kaji Mbing dan petugas untuk menyelamatkan anaknya yang terjangkit virus yang sudah banyak memakan korban jiwa.

“Justru mereka malah memiliki paham tersendiri yang katanya saya malah menyakiti, menzalimi. Tetapi, saya sampaikan yang namanya pemerintah pasti tidak akan menjerumuskan masyarakatnya,” ujar Kaji Mbing.

Setelah beradu argumentasi selama satu jam, akhirnya kedua orangtua santri itu menyerahkan anaknya untuk diisolasi ke RSUD Dolopo Madiun, sampai nanti dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com:  https://regional.kompas.com/read/2020/05/16/03362251/bupati-madiun-berdebat-1-jam-dengan-orangtua-santri-positif-covid-19-dituduh?page=all#page3.


Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved