Virus Corona
Bupati Madiun Jemput Paksa Santri yang Positif Corona, Orang Tua Pasien Beri Penolakan & Bacakan Doa
Bupati Madiun, Ahmad Dawami Ragil Saputro, mendatangi rumah pasien positif terjangkit virus corona.
"Tetapi, saya sampaikan yang namanya pemerintah pasti tidak akan menjerumuskan masyarakatnya,” jelas Ahmad, dikutip dari Kompas.com, Sabtu (16/5/2020).
Baca: Tips Bijak Kelola Uang Pesangon Akibat PHK Corona, Atur Skala Prioritas dan Investasikan
Baca: 5 Krisis Besar Dunia Selain Virus Corona yang Tidak Disorot, Masalah Nuklir Hingga Perubahan Iklim
Baca: 2 Bulan Jinakkan Corona, Slovenia Negara Pertama di Eropa yang Mengakhiri Status Epidemi Covid-19
Ia mengatakan, awalnya dirinya mendapat informasi bahwa petugas medis dihalangi ketika berusaha menjemput santri asal Temboro yang positif Covid-19.

Sering Datang Langsung ke Rumah Pasien
Dikutip dari Surya.co.id, Bupati Madiun ini mengaku sering datang langsung ke rumah pasien.
Ternyata, peristiwa penolakan dari pihak keluarga pasien bukan pertama kali terjadi.
“Saya seringkali mendatangi langsung ke rumah pasien. Karena keluarganya seringkali sulit dijelaskan meski sudah dijelaskan anaknya positif COVID-19."
Baca: Ada Warga yang Cuci Uangnya Pakai Sabun Karena Takut Menyebarkan Virus Corona, Benarkah Hal Itu?
Baca: Uang Kertas dan Logam Diduga Berpotensi Sebarkan Corona, Berikut Penjelasannya
Baca: Sisi Ilmiah dari Viralnya Indira Kalistha yang Remehkan Corona, Mengapa Bisa Sepede Itu?
"Bahkan, beberapa keluarga pasien keluar rumah menghalangi petugas yang hendak membawa pasien,” katanya, Jumat (15/5/2020).
memilih mendatangi rumah warga untuk memastikan protokol kesehatan Covid-19 terpenuhi, sehingga penyebarannya dapat dicegah sejak dini.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (Surya.co.id/Rahadian Bagus) (Kompas.com/Kontributor Solo, Muhlis Al Alawi)