Jumat, 3 Oktober 2025

Kepedihan Keluarga MD, Siswi SMP yang Dicabuli Hingga Hamil, Terduga Pelaku Belum Tentu Ditahan

Kepedihan yang dialami MD akibat sudah berbadan dua, rupanya mendapat dukungan dari para aktivis muda.

Editor: Hendra Gunawan
Willy Abraham/Surya
Ibu korban, SG (kanan) bersama kakak korban, C (dua dari kanan) menemui rekan-rekan PMII di rumahnya, Rabu (13/5/2020). 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK -- Polres Gresik belum memastikan SG (50) yang dilaporkan menghamili siswi SMP di Gresik akan ditahan atau tidak setelah nanti diperiksa oleh polisi.

Hingga saat ini, terduga pelaku pencabulan ini baru akan diperiksa oleh penyidik kepolisian dan masih bebas berkeliaran.

Kanit PPA Satreskrim Polres Gresik, Ipda Joko Suprianto mengaku masih memeriksa saksi-saksi atas laporan keluarga korban.

Sesuai rencana, terlapor SG yang nota bene masih ada hubungan keluarga akan dipanggil pekan ini.

Namun pihaknya belum bisa memastikan, apakah SG usai diperiksa nanti langsung ditahan atau tidak.

Baca: Penangkapan Para Pembawa Uang Palsu di Tasikmalaya: Pelaku Disergap Saat Cari Orang Pintar

Baca: Curhat Penggali Kubur Jenazah Korban Corona: Sampai di Rumah Langsung Mandi Berkali-kali

Baca: 2 Bulan Diberlakukan Lockdown, Bangku Bioskop di Malaysia Berdebu, Barang di Mal Berjamur

Baca: Tata Cara dan Niat Shalat Idul Fitri di Rumah, Lengkap dengan Aturan Khutbah

"Segala perkembangan akan kami sampaikan. Mohon waktu ya," ujar Ipda Joko Suprianto, Rabu (13/5/2020).

Apakah anggota DPRD Gresik, Nur Hudi akan ikut dipanggil karena berusaha turut campur mendamaikan persoalan untuk mencabut laporan polisi dengan iming-iming uang Rp 500 juta sampai Rp 1 miliar?

"Saat ini masih belum ada keterkaitannya mas," ujarnya kepada Surya,

Laporan pencabulan yang dilakukan keluarga korban sudah hampir dua pekan.

SG selama ini belum dipanggil penyidik, masih terlihat keluar masuk rumah.

Pihak keluarga korban sempat bertanya-tanya, apakah SG tidak melarikan diri.

Kepedihan yang dialami MD akibat sudah berbadan dua, rupanya mendapat dukungan dari para aktivis muda.

Dukungan tersebut dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

Kaum muda peduli itu mengunjungi kediaman korban.

Ketua PC PMII Gresik, Faisal Ridho Abdillah, menyebut aksi ini sebagai wujud simpati dan dukungan moril kepada korban.

IS, ibu korban (kiri) bersama C, kakak korban (tengah) dan kuasa hukum Abdullah Syafii (kanan) di Mapolres Gresik di sela-sela pemeriksaan, Senin (4/5/2020) kemarin. Lokasi kandang ayam yang menjadi tempat rudapaksa SG (50) kepada MD (16).
IS, ibu korban (kiri) bersama C, kakak korban (tengah) dan kuasa hukum Abdullah Syafii (kanan) di Mapolres Gresik di sela-sela pemeriksaan, Senin (4/5/2020) kemarin. Lokasi kandang ayam yang menjadi tempat rudapaksa SG (50) kepada MD (16). (Surya.co.id/Istimewa)
Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved