FAKTA Penjual Daging Sapi yang Ternyata Daging Babi, Sudah Terjual 63 Ton hingga Harga Lebih Murah
Polrestabes Bandung menangkap keempat pelaku yang menjual daging babi yang diolah menyerupai daging sapi di Kabupaten Bandung.
Menurutnya, barang yang didapat bosnya dari Bogor dan Jakarta.
"Saya tak tahu jualannya daging babi, yang saya tahu daging (sapi).
"Namun setelah ada kiriman yang dari Solo, langsung kejadian digerebek," kata Eka, Senin.
Baca: Puluhan Ton Daging Babi Dijual Sebagai Daging Sapi di Kabupaten Bandung
Baca: Jual Daging Babi Diolah Layaknya Daging Sapi, 4 Orang Jadi Tersangka
Baca: Awas Jangan Tergoda Murahnya, Jauhi dan Jangan Beli Daging Sapi dengan Ciri-ciri Ini
Eka pun mengaku tak pernah curiga jika daging-daging itu bukan daging sapi.
"Saya kerja ngiloan daging, tahunya daging sapi," ungkapnya.
Harga Daging Lebih Murah
Sementara itu, seorang warga bernama Andi mengaku tak mengetahui daging apa yang dijual oleh para pelaku.
Ia mengatakan, tak banyak warga sekitar yang membeli daging olahan dari T dan MP tersebut.
Menurutnya, warga khawatir karena harga daging yang dijual lebih murah dari harga di pasaran.
"Memang tak banyak warga yang beli daging ke situ karena harganya murah, takut daging yang sudah lama dan ada bakterinya."
"Bukan curiga daging tersebut daging babi," ungkap dia.

Tips Beli Daging
Dikutip dari TribunJabar.id, Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, juga menyebut bahwa olahan daging sapi yang ternyata daging babi tersebut, dijual lebih murah.
"Biasanya daging ini ditawarkan dengan harga yang relatif lebih murah, artinya, bisanya ada perbedaan Rp 20-30 ribu dari harga pasaran," ujar Hendra, di Pasar Baleendah, Selasa (12/5/2020).
Baca: Warga Lacak Sapi Curian Dengan Jalan Kaki Hingga 40 Km, Seorang yang Dicurigai Babak Belur Diamuk
Baca: Cuma Pakai 6 Bahan, Resep Daging Sapi Panggang Merica Hitam Cocok Jadi Makan Siang yang Praktis
Baca: Ternyata Selama ini Kita Salah, Begini Cara Memotong Daging Sapi agar Bumbu Meresap Sempurna
Ia mengimbau, sebaiknya masyarakat membeli daging di toko-toko, loss, atau kios yang mendapat sertifikasi halal.