Usai Aniaya Istri Menggunakan Gergaji, Pria Kabupaten Malang Bunuh Diri Lompat dari Atap Rumah
Awalnya, warga yang mengetahui kejadian itu mengira pelaku terjatuh saat hendak memperbaiki atap rumah
Di lokasi itu juga ditemukan gergaji yang terdapat bercak darah.
Oleh warga korban lalu dilarikan ke UGD Rumah Sakit Marsudi Waluyo untuk mendapatkan perawatan.
Kemudian, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Sedangkan, pelaku dibawa ke IGD Puskesmas Singosari.
Setelah menjalani pemeriksaan medis, pelaku dibawa ke Polsek Singosari.
“Sampai di Polsek Singosari selang 5 menit, kondisi pelaku sempoyongan dan muntah. Petugas memanggil ambulans untuk dibawa ke Puskesmas Singosari, namun dalam perjalanan pelaku meninggal dunia,” katanya.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Malang AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, sebelum menganiaya istrinya pelaku sempat adu mulut dengan istrinya.
“Intinya dia sempat cekcok sama istrinya, terus menganiaya istrinya pakai gergaji, terus pelaku mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap lantai dua,” kata Tiksnarto, melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin.
Pelaku akhirnya meninggal dunia setelah diduga mencoba bunuh diri dengan melompat dari atap rumahnya.
Sedangkan korban masih dalam perawatan.
Diduga cemburu, seorang suami berinisial MC (35), warga Kabupaten Malang, Jawa Timur, tega menganiaya istrinya sendiri berinisial A (34) dengan gergaji. (Kontributor Malang, Andi Hartik)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Suami di Malang Aniaya Istri dengan Gergaji"