Selasa, 30 September 2025

Kronologi Serta Motif Ayah Bunuh Anak Gadisnya di Bantaeng dan Sempat Sandera Warga

Sempat bunuh anak dan sandera dua warga, pria di Bantaeng ini diduga kesurupan. Ternyata ini motifnya

Tribun Medan/Array A Argus
ILUSTRASI - Rumah korban penembakan di Kompleks Tor Ganda, Jalan Asam Kumbang, Kelurahan Asam Kumbang, Kecamatan Medan Tuntungan, terpasang garis polisi, Selasa (18/10/2016) sore. Warga sekitar tak tahu identitas korban tewas karena baru menghuni di kompleks itu. TRIBUN MEDAN/ARRAY A ARGUS 

TRIBUNNEWS.COM, BANTAENG - Terjadi kasus pembunuhan di daerah Bantaeng, Sulawesi Utara.

Tersangkanya adalah seorang pria berinisial DA (50).

Baca: Penutupan McDonalds Sarinah Malah Diserbu Ratusan Orang, Ada yang Sampai Reuni dengan Teman-teman

Si ayah bunuh anak gadisnya sendiri berinisial RO (16).

Bahkan pada Sabtu (9/5/2020), DA sempat menyandera sejumlah warga.

Selain itu, dia juga sempat menyerang beberapa warga.

Bagaimana duduk perkaranya?

Satu Keluarga Disebut Kesurupan dan Dugaan Praktik Ilmu Hitam

ilustrasi Ilmu Hitam
ilustrasi Ilmu Hitam (KOMPAS.com)

Melansir Kompas.com, awalnya seorang warga yang juga saksi mata dalam kejadian itu mengatakan bahwa DA dan keluarganya mengalami kesurupan.

"Kerasukan satu keluarga, sandera orang, dan sembarang mereka ngomong," kata Ahmad, si saksi mata tersebut, Minggu (10/5/2020).

RO, anak gadis yang diduga dibunuh DA tewas secara mengenaskan.

Ada luka terbuka di bagian lehernya dan luka akibat benda tajam di bagian kepala serta tangan kanan.

Diduga, DA sedang melakukan ritual ilmu hitam.

Polisi juga menemukan adanya darah korban RO yang sengaja ditampung di bawah kolong rumah.

DA juga membacok seorang warga di jalan dan menyeret dua warga lainnya, yakni Usman (34) dan Irfan (18) ke dalam rumah.

Beruntung, dua warga tersebut berhasil meloloskan diri.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan