Minggu, 5 Oktober 2025

Warga Nagekeo NTT Terpaksa Olah Ubi Beracun Untuk Dimakan Sebagai Pengganti Nasi

Demi bertahan hidup di tengah menipisnya stok pangan, warga Kabupaten Nagekeo, NTT terpaksa mengolah ubi beracun untuk dikonsumsi

Editor: Adi Suhendi
poskupang.Com/Gordi Donofan
Warga saat menggali Odo di hutan Waedoa Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo, Kamis (7/5/2020). 

Ia menyatakan lebih baik mencari bahan pangan alternatif ketimbang tidak mencari apa-apa. Lebih baik menyiapkan stok pangan demi menjaga stabilitas pangan di rumah tangga.

Warga lainnya, Albertus Podhi (30) menyatakan selama ini masyarakat bergantung pada komidi pertanian dan kebun. Hasil kebun dijual di pasar. Saat ini pasar Nangaroro sudah tutup dan masyarakat tidak lagi jalan-jalan ke Pasar.

"Karena memang dampak Covid-19. Saya baru tahun ini ikut gali Odo. Memang stok pangan menipis. Kita bisa jual hewan, tapi jual di mana, pasar tutup, orang tidak bisa datang beli," ungkapnya. 

 Penulis: Gordi Donofan

Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Stok Pangan Menipis Warga Woedoa di Nagekeo NTT Makan Ubi Beracun

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved