Senin, 29 September 2025

Rusa Terancam Dijadikan Makanan Macan, Bandung Zoo Didorong Buat Permohonan Bantuan Pemerintah

Ketua DPRD Tedy Kota Bandung Rusmawan mendorong Kebun Binatang Bandung untuk membuat surat permohonan bantuan kepada pemkot Bandung dan pemprov Jabar

Editor: Tiara Shelavie
KOMPAS.COM/AGIE PERMADI
Rusa di Kebun Binatang Bandung 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPRD Tedy Kota Bandung Rusmawan mendorong Bandung Zoological Garden (Bazooga) atau Kebun Binatang Bandung atau Bandung Zoo untuk membuat surat permohonan bantuan kepada pemerintah Kota Bandung dan Pemerintah Provinsi Jabar. 

Permohonan bantuan terkait kondisi satwa yang mulai kekurangan pakan ditengah pandemi Covid-19 saat ini.

"Mendorong Bandung Zoo membuat surat, ini aset warga jabar, ini butuh ada kepedulian," kata Tedy di Bazooga, Rabu (6/5/2020).

"Nanti surat itu diberikan ke pak Gubernur dan ke Walikota Bandung. Dari situ nanti kita ada solusi apakah ini masuk tanggap bencana untuk hewan ini atau bagaimana, kita juga menanyakan kemampuan pemerintah apa yang wajar dan tidak jadi temuan."

Nantinya surat yang dikirimkan Bazooga ini berbentuk permohonan bantuan terkait kondisinya saat ini.

"Ya bentuknya dukungan, sampaikan saja ke pemerintah kondisi saat ini kemampuannya seperti apa, nanti mungkin akan di rapatkan pemerintah jadi prinsipnya pemerintah harus hadir membantu," ucap Tedy.

Tedy pun mengimbau kepada warga Kota Bandung untuk berempati tak hanya pada sesamanya tapi juga terhadap satwa hewan di Bazooga ini.

"Jangan sampai ini terlupakan, kebun binatang ini juga kan aset jabar. Maka DPRD kota Bandung mengajak kepedulian masyarakat untuk membantu hewan yang ada disini," ucap Tedy.

Ditutup, tak ada pemasukan

Sejak akhir maret sampai saat ini Bazooga ikut berpartisipasi mencegah penyebaran Covid-19 dengan menutup tempat wisata tersebut.

Hal tersebut tak hanya berdampak pada pemasukan perusahaan saja tapi juga pada pakan satwanya juga.

"Di sini ini sudah sepi (pengunjung), dan operasional sehari-hari juga terhambat dan terbatas. Sehingga perusahaan ini (Bandung Zoo) memanfaatkan dana saving (simpanan) perusahaan untuk pengembangan digunakan kelangsungan kebun binatang ini," tutur Tedy.

Meski begitu, kata Tedy, pihaknya mengapresiasi Bandung zoo karena tidak ada satupun karyawannya yang diputus hubungan kerja (PHK).

Begitupun dengan keterbatasan dana Bandung Zoo masih berupaya memenuhi kebutuhan pakan dari 850 ekor satwa koleksinya.

Karyawan dirumahkan, tidak di-PHK

"Sementara dana kebutuhan hewan disini seluruhnya mencapai 300 juta, tentunya kita apresiasi disini karyawan tak ada di PHK dan prosesnya sebagian dirumahkan dan sebagain bekerja. Meski dirumahkan tetap dibayar," Kata Tedy.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan