Virus Corona
Seorang Warga Bengkong Batam yang Positif Covid-19 Meninggal Dunia
Pasien keluhan demam yang naik turun, batuk kering, lidah terasa pahit dan sesak nafas disertai nafsu makan yang berkurang
Laporan Wartawan Tribun Batam Roma Uly Sianturi
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Pemerintah Kota (Pemko) Batam menyampaikan rilis terbaru kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Batam, Selasa, (5/5/2020).
Data ini merupakan hasil pemeriksaan swab oleh Tim analis BTKLPP Batam pada beberapa rumah sakit di Kota Batam.
Yakni dengan kasus baru yang ditemukan pada pasien dalam perawatan rumah sakit di Kota Batam, dengan kesimpulan terdapat 1 orang laki-laki warga Batam terkonfirmasi Positif.
"Berikut ini kami sampaikan riwayat perjalanan penyakit dari pasien terkonfirmasi tersebut sebagai berikut," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi dalam rilisnya, Selasa (5/5/2020) siang.
Pasien tersebut seorang laki-laki berinisial Tn DD berusia 57 tahun, seorang pegawai swasta, beralamat di kawasan Bengkong Batam.
Baca: Update Corona Global 5 Mei 2020 Siang: Kasus di AS Tembus 1,2 Juta, Korban Meninggal 69.921 Jiwa
Ditetapkan sebagai pasien positif Covid-19 nomor 35 di Kota Batam.
Pasien ini Jumat, 1 Mei 2020 lalu masuk ke IGD RS Swasta di kawasan Batam Centre karena mengalami keluhan demam yang naik turun, batuk kering, lidah terasa pahit dan sesak nafas disertai nafsu makan yang berkurang.
Pasien mengatakan sebelumnya pernah dirawat di salah satu rumah sakit di kawasan Lubuk Baja 28 April 2020 dengan keluhan yang sama dan dirawat selaku PDP setelah dilakukannya pemeriksaan RDT dengan kesimpulan Non Reaktif.
Mengingat kondisinya terasa membaik kemudian pada tanggal 30 April 2020 pasien pulang ke rumahnya atas permintaan sendiri untuk melakukan karantina mandiri.
Berdasarkan hasil anamnesa yang dilakukan di IGD di rumah sakit ini serta melihat kondisinya tersebut selanjutnya dilakukan perawatan di ruang isolasi dan dilakukan pemeriksan Diagnostic Rontgen Thorak yang hasilnya dinyatakan Pneumonia, DD/Kongestif Pulmonum dan Cardiomegaly setelah itu juga dilakukan pemeriksaan swab tenggorokan terhadap yang bersangkutan.
Baca: Daftar Kuliner di Solo untuk Menu Buka Puasa yang Bisa Dipesan Secara Online
Selama dalam perawatan tersebut kondisi pasien semakin memburuk dan akhirnya dinyatakan meninggal dunia Sabtu, 2 Mei 2020, pukul 03.10 WIB, kemudian dilakukan pemulasaran jenazahnya secara protokol COVID-19.
Selanjutnya, Selasa, 5 Mei 2020 diperoleh hasil pemeriksaan swab yang bersangkutan dengan kesimpulan terkonfirmasi Positif.
Perlu juga diketahui bahwa pasien ini sebelum masuk rumah sakit masih beraktifitas menyerahkan sembako dan melaksanakan shalat tarawih berjamaah di Masjid “A-F” dekat rumahnya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, saat ini tim survelans sedang melakukan proses contact tracing terhadap semua orang yang ditenggarai berkontak dengan yang bersangkutan.