Virus Corona
Rapid Test Lanjutan Karyawan Pabrik Rokok Simustka, Tujuh Orang Reaktif Covid-19
Sebelumnya, sebanyak 17 karyawan pabrik rokok ini juga positif covid-19 setelah lakukan rapid test.
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Sebanyak tujuh orang karyawan Perusahaan Rokok Simustika di Desa Gesikan, Kecamatan Pakel, Tulungagung dinyatakan reaktif atau positif Covid-19 saat lakukan rapid test, Senin (4/5/2020).
Tujuh orang ini adalah tambahan setelah sebelumnya Petugas Posko Kesehatan Covid-19 Dinas Kesehatan Tulungagung melakukan hal yang sama.
Sebelumnya, sebanyak 17 karyawan pabrik rokok ini juga positif covid-19 setelah lakukan rapid test.
Sekretaris Posko Kesehatan Covid-19 Dinkes Tulungagung, Didik Eka mengungkapkan, total ada 170 karyawan yang seharusnya ikut rapid test di Puskesmas Bangunjaya.
Namun dalam pelaksanaan hari ini, rapid test hanya diikuti 30 orang karyawan asli Tulungagung.
"Jadi ada sekitar 140 orang karyawan asal luar kota yang tidak hadir rapid test," terang Didik.
Dari 30 karyawan asli Tulungagung itulah ditemukan tujuh orang yang reaktif.
Temuan ini sudah dilaporkan ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung.
Tujuh karyawan ini langsung dikirim ke Rusunawa IAIN Tulungagung untuk melakukan karantina.
"Sore nanti kami akan ambil sampil swab dan dikirim ke laboratorium di Surabaya dan Jakarta," sambung Didik.
Untuk para karyawan dari luar kota yang tidak ikut rapid test, akan dilaporkan ke bupati.
Baca: Sinopsis Film Collide Tayang Selasa 5 Mei 2020 di Bioskop Trans TV Pukul 20.30 WIB
Baca: DPR RI Dukung Penuh Perppu Corona, Jika . . .
Baca: Apakah Mimpi Basah di Siang Hari Membatalkan Puasa Ramadhan? Simak Penjelasannya
Nama-nama mereka akan dilaporkan ke pemerintah daerah asal mereka, sesuai alamat dari identitas kependudukan.
Diharapkan mereka juga dilakukan prosedur penanggulangan Covid-19 di daerah masing-masing.
Sebelumnya ada 17 karyawan yang ditemukan reaktif (positif berdaar rapid test).