Dendam kepada Suami, Seorang Istri di Sulawesi Buang Anak Tirinya dari Atas Jembatan hingga Tewas
Bocah berinisial MH, di Pinrang, Sulawesi Selatan itu meninggal dunia setelah dibunuh sang ibu tiri.
Pelaku menggendong korban dan bermaksud membawa korban ke Sidrap menggunakan sepeda motor suaminya.
Lalu, di tengah perjalanan, korban akhirnya terbangun.
Korban dan pelaku akhirnya berhenti di sebuah jembatan.
Sesampainya di jembatan, korban turun dari motor dengan dituntun oleh pelaku
Setelah itu, pelaku mendorong korban hingga terjatuh ke sungai dan hanyut.
Pelaku pun langsung meninggalkan lokasi tersebut.
"Korban berjalan ke arah tengah jembatan dan pada saat korban melihat ke bawah, pelaku mendorong korban turun (terjatuh) ke sungai hingga hanyut. Selanjutnya pelaku meninggalkan tempat tersebut dan pulang ke rumah," ujar Dharma.
Korban Sempat Dilaporkan Hilang
Sebelum ditemukan tewas, korban sempat dilaporkan hilang pada Senin 20 April 2020.
Sepuluh hari kemudian pada Kamis, 30 April 2020 korban ditemukan tewas tanpa kepala di Saluran Induk Irigasi Galung Asera.
Jasad korban pertama kali ditemukan warga saat melintas di lokasi jalan masuk SKPD Sidrap.
Orangtua korban, Angga memastikan bahwa bocah yang ditemukan itu adalah anak pertamanya yang diculik di rumahnya Lappa-lappae, Senin lalu.
Ternyata benar, polisi mengungkap bahwa jasad itu adalah MH, siswa TK asal Pinrang yang dilaporkan menghilang sejak 20 April.
Dikutip TribunJakarta dari TribunPinrang, selain menculik MH pelaku juga mengambil handphone, STNK motor dan mobil milik sang suami.
"Saat penculikan, rumah Angga sementara direnovasi, Selain menculik anak, pelaku juga mengambil Hp dan STNK motor dan mobil," kata Wakapolres Sidrap Kompol Ishak Ifa.