Virus Corona
Cerita Istri soal Suaminya yang Nekat Tawarkan Ginjal, Pamit Cari Kerja, Jalan Kaki Klaten-Semarang
Seorang pria di Klaten bernama Frans Larry Oktavianus berencana menjual ginjalnya, karena kehilangan pekerjaannya setelah pandemi virus corona.
Sementara itu, mertua Larry juga berharap anak mantunya itu bisa kembali ke Klaten dengan selamat.
"Saya mohon agar anak saya itu kembali dengan selamat, minta doanya," ungkap dia.
Larry belum ditemukan oleh pihak kepolisian hingga saat ini.
Baca: Klaim Punya Antibodi Corona, Penyanyi Madonna Datangi Pesta dan Ngaku Disuguhi Kue Covid
Baca: Pepaya, Kambing hingga Burung Puyuh di Tanzania Positif Corona, Presiden Curiga Ada Sabotase
Baca: AS Punya Bukti Kuat Virus Corona Berasal dari Laboratorium Wuhan, Sengaja Disebar ke Seluruh Dunia
Sebelumnya, Kapolres Klaten dan Dandim 0723 Klaten telah mendatangi rumah keluarganya.
Mereka menyalurkan bantuan bahan pokok untuk keluarga tersebut, juga para tetangga sekitar yang terdampak corona.
Polres Klaten bersama TNI dan para relawan, kini berupaya mencari keberadaan Larry.
Mereka berjanji membawa Larry kembali ke keluarga dan memastikan kondisinya sehat dan tidak tertular virus corona.
Dikutip dari TribunSolo.com, Dandim 0723/Klaten Letkol Kav Minarso meminta, jika ada yang mengalami kesulitan ekonomi saat pandemi corona agar melapor kepada gugus tugas, RT/RW maupun Polsek dan Koramil.
Bantuan dari Kodim dan Polres Klaten ini merupakan bentuk siap siaga posko mereka.
"Ini bentuk bagian dari ketanggapan posko kami bersama donatur yang ada," ujar Minarso.
Baca: Nenek 102 Tahun Lahir saat Wabah Flu Spanyol, Sempat Keguguran dan Kanker, Kini Sembuh dari Corona
Baca: Lebih 3,5 Juta Orang Telah Terjangkit Virus Corona di Dunia
Baca: WHO Beberkan Bagaimana Virus Corona Dikatakan Berakhir, Epidemiolog: Situasi Itu Tidak Mudah
Kapolres Klaten, AKBP Wiyono Eko Prasetyo menyebut, kegiatan pemberian bantuan kepada warga terdampak covid-19 sudah dilakukan sejak awal pandemi, bahkan seminggu bisa 3 kali.
Melihat Larry akan menjual ginjal dan berjalan kaki menemui Ganjar Pranowo di Semarang, Wiyono cukup meyayangkannya.
"Hanya saja hari ini ada rekan kita yang kemarin sempat berjalan kaki, ini keluarganya kita sudah berikan sembako," terang Wiyono.
(Tribunnews.com/Nuryanti) (TribunSolo.com/Mardon Widiyanto)