Youtuber Prank Sampah
Buntut Prank Bingkisan Sampah untuk Transgender, Rumah Youtuber di Bandung Digeruduk Warga
Karena Ferdian Paleka tak ada di rumahnya, akhirnya dilakukan mediasi dengan pihak keluarganya.
Dalam video yang beredar, korban prank itu meminta kepada pihak kepolisan agar Ferdian Paleka dihukum setimpal dengan kelakuannya.
"Saya minta ke aparat-aparat kepolisian. Semoga dihukum setimpal dengan kelakuannya," ujarnya.
Sementara itu, korban lainnya menangis saat ditanya apakah sakit hati atau tidak oleh seseorang.
Dia mengaku sakit hati, sedih, dan merasa terhina.
"Saya mah cuman buat (nyari uang buat) besok makan. Saya sadar pemerintah dalam hal ini (juga memberikan bantuan). Tapi kalau saya enggak nyari makan, (nanti dapat uang) dari siapa," ujarnya.
Sementara itu, akun Twitter @twitkabarjabar menginformasikan rumah Ferdian Paleka digeruduk warga.
Rumah YouTuber tersebut berada di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung.
"Petugas kepolisian sudah berada di TKP. Kabarnya doi ga ada di rumah alias kabur. Tunggu update selanjutnya," tulis @twitkabarjabar.
Dalam foto, terlihat sejumlah warga sudah berkumpul di depan sebuah rumah.
Mobil polisi juga tampak telah terparkir.
Namun, karena Ferdian Paleka tak ada di rumahnya, akhirnya dilakukan mediasi dengan pihak keluarganya.
Akun @twitkabarjabar juga membagikan foto saat mediasi tersebut.
"Sedang mediasi dengan keluarga Ferdian Paleka, karena yang bersangkutan tidak ada dirumah," tulisnya.
Sakit Hati
Komunitas transgender atau waria Kota Bandung yang tergabung dalam Srikandi Pasundan mendampingi empat korban prank bantuan isi sampah oleh Youtuber Ferdian Paleka, mendatangi Satreskrim Polrestabes Bandung, Jalan Jawa, Senin (4/5/2020) dini hari.