Senin, 6 Oktober 2025

FAKTA Siswi SMP Hamil 7 Bulan setelah Dicabuli Saudara di Kandang Ayam, Ditawari Uang hingga Diancam

Seorang siswi SMP di Gresik dipaksa melayani hawa nafsu pria berinisial SG (50) yang merupakan saudaranya.

Penulis: Nuryanti
Editor: Ifa Nabila
Willy Abraham/Surya
Kandang ayam yang menjadi lokasi pencabulan korban dibawah umur 

Berselang satu pekan, SG kembali ingin melampiaskan nafsunya kepada MD.

Pria beristri ini memberikan uang sebesar Rp 100 ribu sebagai uang tutup mulut.

Cabuli di Kandang Ayam

Masih dikutip dari laman yang sama, SG juga mengancam agar aksinya tidak ketahuan.

Bahkan, pelaku juga memberi pil yang disebut-sebut obat anti hamil kepada MD.

"Pernah satu kali di kandang ayam, anak saya diancam. Padahal SG itu masih saudara saya," kata ibu kandung MD, IS, Jumat (1/5/2020).

ILUSTRASI PENCABULAN
ILUSTRASI PENCABULAN (pexels)

Ibu Korban Curiga

IS mengaku melihat perilaku anaknya yang mulai mengenakan pakaian yang ukurannya agak besar.

Bahkan menutupi perutnya menggunakan sarung saat tidur.

Tubuh anaknya juga seperti orang hamil, terutama di bagian perut yang terlihat buncit.

"Akhirnya anak saya ngaku telah dihamili oleh SG. Hati saya terpukul, itu saudara sendiri kenapa tega melakukan itu ke anak saya yang masih kecil," ungkapnya.

Baca: Perkosa Gadis 16 Tahun Hingga Hamil, Pelaku Pun Ancam Bunuh Ibu Korban

Baca: Pakai Rayuan Es Krim, Paman Perkosa Keponakan Berulang Kali hingga Hamil di Rumah Kosong

Baca: Cucu di Sumut Perkosa Nenek, Sebulan Pisah dengan Istri, Tergoda Lihat Korban Pakai Daster

Saat itu juga, IS memanggil SG hingga pelaku mengakui perbuatannya dan siap tanggung jawab.

"Tanggung jawab untuk menggugurkan kandungan anak saya. Saya tidak mau. Ini sudah dosa masa mau dosa lagi," katanya.

Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya

Dikutip dari Surya.co.id, IS berharap pelaku dihukum seberat-beratnya.

"Saya minta pelaku dihukum seberat-beratnya segera," terangnya.

Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Panji P, membenarkan sudah menerima laporan pencabulan anak di bawah umur.

"Laporan sudah kami terima, selanjutnya kami lakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk pemenuhan alat bukti," jelasnya.

(Tribunnews.com, TribunJatim.com/Surya.co.id/Willy Abraham)

 
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved