Kronologi Bocah Dibawa Kabur Orang Tak Dikenal: Pelaku Pura-pura Tanya Alamat Lalu Rampas Perhiasaan
Seorang bocah perempuan berinisial FR (11) menjadi korban penculikan orang tak dikenal.
Mengutip dari Kompas.com, Heni Purwanti (35) ibu korban menceritakan kejadian yang menimpa putrinya tersebut.
Menurut penuturan FR kepada Heni, anak pertamnya tersebut sebelum kabur sempat dipukul di bagian kepalanya.
Bahkan, pelaku juga mengancam akan memukul korban dengan batu jika tak menyerahkan perhiasannya.
"Kepalanya masih memar, karena dipukul," ujar Heni.
Baca: Dulu Rekayasa Penculikan, ART di Palembang Ini Sering Kesurupan di Penjara, Kini Jadi Tahanan Kota
Pura-pura tanya alamat
Heni mengatakan, mulanya sang anak tengah bermain dengan adiknya di halaman rumah.
Pelaku yang tak dikenali anaknya datang dan berpura-pura mencari alamat toko kue.
"Saat itu pelaku minta diantar, dan membujuk akan memberi imbalan uang sebesar Rp 2.000," jelas Heni.
Tak menaruh curiga, FR kemudian membonceng sepeda onthel pelaku.
Namun, saat memasuki jalan raya, korban justru diajak naik angkutan umum menuju Suradadi, Kabupaten Tegal.
"Setiba dari angkutan dipaksa menuju sebuah rumah kosong," ujar Heni.
Heni menjelaskan, saat itu anaknya sempat menolak ajakan pelaku.
Namun, keadaan waktu itu sedang sepi, sehingga pelau melancarkan pukulannya ke bagian kepala.
"Anak saya sempat berteriak waktu akan dibawa ke rumah kosong, namun diancam pakai batu," papar Heni.
Baca: Kisah Dibalik Rumah yang Diblur Google, Penculikan dan Kekerasan Seksual 3 Wanita Selama 10 Tahun
Kabur saat pelaku lengah