Minggu, 5 Oktober 2025

Depresi Ditinggal Istri dan Anak Mudik, Pria di Wajo Nekat Tenggak Racun

sebelumnya TN berkeluh kesah ke kepada warga lantaran istri dan anaknya mudik ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan meninggalkan dirinya

Editor: Sanusi
ThinkStock via Kompas
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, WAJO - Diduga depresi akibat ditinggal mudik oleh istri dan anaknya, seorang pria di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, nekat menenggak racun di hadapan warga, pada pukul 21.00 WITA, Kamis, (30/4/2020).

Nyawa korban tak tertolong meski warga cepat mengevakuasi korban ke Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) setempat, Kamis, (30/4/2020).

Pria nekat tersebut bernama TN (40) warga Desa Kampiri, Kecamatan Pammana, Kabupaten Wajo.

Baca: Pasutri Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Bawa Anaknya Saat Beraksi di Alun-alun Menes

Baca: Cara Dapat Diskon Listrik 1300 VA dan 900 VA Dibuka 1 Mei 2020, Ini 5 Dokumen yang Harus Diunggah

Informasi yang dihimpun Kompas.com menyebutkan sebelumnya TN berkeluh kesah ke kepada warga lantaran istri dan anaknya mudik ke Nusa Tenggara Timur (NTT) dan meninggalkan dirinya.

Awalnya dikira minum air biasa

"Tadi dia curhat bahwa istri dan anaknya ke NTT dan dia tinggal sendiri" kata Ahmad, salah seorang warga, melalui pesan singkat ke Kompas.com.

Korban kemudian nekat menggak racun hama di depan salah satu warung milik warga.

Warga yang menyaksikan perihal tersebut mengira bahwa TN hanya meminum air kemasan biasa hingga akhirnya korban terkapar dengan kondisi mulut berbusa.

"Kita kira cuma minum air kemasan biasa ternyata dia minum racun" kata pemilik warung yang meminta agar namanya tidak dipublikasikan.

Warga setempat berusaha menolong korban dan mengevakuasi korban ke Puskesmas Kampiri namun nyawa korban tak tertolong.

Diselidiki polisi

Aparat kepolisian yang dikonfirmasi terkait dengan peristiwa ini hanya membenarkan masih melakukan penyelidikan.

"Memang benar ada dugaan kasus bunuh diri dengan cara meminum racun serangga dan kuat dugaan korban depresi akibat istri dan anaknya keluar Sulawesi tepatnya ke NTT," kata Kapolsek Pammana AKP Sayyek Gurais melaui pesan singkat.

Jenazah korban saat ini telah disemayamkan di rumah kerabatnya di Jalan Cendana Sengkang, Kabupaten Wajo, sambil menunggu proses pemakaman.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved