Jumat, 3 Oktober 2025

Virus Corona

Bayi 2 Tahun Positif Covid-19 di Garut, 2 Orang Meninggal, Ada yang Dimakamkan Tanpa Standar Corona

Di kabupatten di Jawa Barat ini, balita tersebut menjadi pasien ke-10 yang positif Covid-19.

Editor: Hendra Gunawan
Firman Wijaksana/Tribun Jabar
Jubir Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Garut, Ricky Rizki Darajat bersama Wakil Direktur RSUD dr Slamet Garut, dr Een saat melakukan konferensi pers di Gedung Pendopo Garut, Kamis (2/4/2020). 

Awalnya, petugas mengira jika jenazah tersebut meninggal karena penyakit jantung.

"Petugas ambulans bilangnya kalau meninggal karena sakit jantung.

Ternyata setelah dicek PDP, ada keterangan dari rumah sakit yang merawatnya.

Terus tidak dilakukan swab tes juga," ucap Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman Selasa (28/4/2020).

Meski belum dinyatakan positif, Helmi menyayangkan kedatangan jenazah tak dipulasara sesuai standar Covid-19.

ODP, PDP, apalagi positif diharuskan dipulasara sesuai standar yang ditetapkan pemerintah.

Helmi juga belum mengetahui penyebab jenazah tak dipulasara sesuai prosedur penanganan Covid-19.

Jenazah itu diantar oleh dua petugas ambulans.

Selain itu, ada keluarga pasien yang ikut dalam mobil ambulans.

Ketika datang, jenazah hanya menggunakan kain kafan tanpa ditutup plastik dan peti mati.

"Tadi sudah saya minta dipulasara sesuai standar. Demi keselamatan semua orang. Terutama keluarganya," katanya. (Firman Wijaksana)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Corona di Garut, Balita Jadi Pasien Positif ke 10, 1 ODP & PDP Meninggal, Serta Heboh di Pameungpeuk

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved