Minggu, 5 Oktober 2025

Fakta-Fakta Pembunuhan Istri di Rumah Mewah Muaraenim, Diawali Pesta Sabu Hingga Dugaan Pemicunya

Menurut keterangan rekan-rekan pelaku, saat mereka ada pelaku dan korban memang sempat ribut, dan rekan korban DV sempat melerai

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunsumsel.com
Rumah duka Meriza Aditama alias Reza (33 tahun), di Jalan Saili, Desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muaraenim. Minggu (26/4/2020). 

Namun lanjutnya setelah dilakukan introgasi oleh pihaknya akhirnya suami korban mengakutelah menghabisi nyawa ibu dari tiga anaknya tersebut.

"Pelaku telah melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan cara memukul korban dengan tangan kosong dan membenamkan wajah korban ke dalam wastafel yang berisi air dan menarik leher korban menggunakan tali dan kabel antena TV hingga korban tewas,"katanya.

Untuk motifnya, menurut pengakuan pelaku, bahwa korban cemburu karena pelaku masih suka main dengan perempuan lain, kemudian cekcok mulut dan akhirnya terjadilah peristiwa tersebut.

Dijelaskan Azizir, pihaknyapun telah melakukan test urin terhadap pelaku.

Baca: Puasa Perdana di Bulan Ramadan, Kekasih Cita Citata Kalap Saat Berbuka dan Langsung Tidur

"Dan hasil test urinnyapun dinyatakan pelaku positif mengonsumsi narkoba jenis sabu, dan diapun mengakui hal tersebut,berkaitan pengembangan narkobanya, akan dikembangkan dan didalami oleh sat narkoba Polres Muaraenim," jelasnya.

Dijelaskan Kapolsek, bahwa kedua pasutri tersebut dari keterangan tetangganya memang sering cekcok mulut.

"Tersangka menikah pertama kali dengan korban pada bulan Januari 2007 kemudian bercerai pada bulan Desember 2017, kemudian menikahi korban kembali, pada bulan Agustus 2018 dan punya 3 anak,"

Pelaku memang sering melakukan KDRT, pertengkaran dan kekerasan fisik terhadap korban sudah terjadi sejak hari jumat tanggal 24 April 2020.

Hingga puncaknya pada hari minggu, tanggal 26 April 2020 yang mengakibatkan korban tewas.

Terkait kasus tersebut lanjutnya lagi, polisi telah mengamankan beberapa alat bukti seperti kabel Antena TV, pakaian korban sudah kita amankan untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk diketahui, kedua pasutri tersebut masih tinggal dalam satu rumah di desa Tegal Rejo Kecamatan Lawang Kidul.

"Mereka bisa ada di rumah mewah milik orang tua korban tersebut, dikarenakan pelaku beralasan mau mengambil knalpot yang ada di rumah yang berlokasi di Jalan Raya BTN Air Paku Kecamatan Lawang Kidul tersebut, Makanya mereka janjian untuk bertemu disana, dan setelah mereka di rumah tersebut terjadilah cekcok mulut dengan korban yang berujung pada kejadian tersebut, dan berdasarkan keterangan bibi korban, sore hari sebelum korban tewas, korban sempat ke Muaraenim dan bercerita dengan bibi korban terkait cekcok mulut dengan pelaku,"jelasnya.

Ditambahkannya menurut keterangan keluarga korban, bahwa pelaku dulu berprofesi sebagai wirausaha yang bergerak di bidang batu bara.

"Tapi sepertinya sekarang tidak lagi, sementara korban berprofesi sebagai ibu rumah tangga biasa," jelas Kapolsek.

Dilain pihak, Evi (34) Sepupu Korban mengaku masih tak percaya bahwa korban mengalami peristiwa tersebut.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved