Fakta-Fakta Pembunuhan Istri di Rumah Mewah Muaraenim, Diawali Pesta Sabu Hingga Dugaan Pemicunya
Menurut keterangan rekan-rekan pelaku, saat mereka ada pelaku dan korban memang sempat ribut, dan rekan korban DV sempat melerai
4. Pelaku panik dan takut
Dijelaskan Dwi, setelah melihat korban tak bergerak lagi, pelaku panik dan ketakutan.
"Dia mencoba membangunkan korban, namun korban tak bergerak lagi, bahkan ia sempat memberikan nafas buatan kepada korban," katanya.
Pelaku berharap korban bangun, setelah melihat korban benar-benar tidak bergerak, iapun pergi ke rumah tetangganya yakni Sofyan untuk membawanya ke rumah sakit.
5. Sudah sadar dari pengaruh narkoba
Ditambahkan Kasat, saat ini pelaku baru sadar setelah dari pengaruh narkoba.
"Kemarin saat hari pertama, dia masih halu, karena masih dalam pengaruh narkoba. Namun saat ini dia sudah mulai normal dan sudah bisa ditanyai dengan jelas," tambahnya.
Rumah Mewah Mertua
Teka-teki pembunuhan terhadap wanita di rumah mewah yang berlokasi di BTN Air Paku Kecamatan Lawang Kidul terjawab sudah.
Ibu dari tiga anak yang ditemukan tewas tanpa busana ternyata dibunuh suaminya sendiri.
Berdasarkan informasi yang berhasil Tribunsumsel.com himpun di lapangan, Senin,(26/4/2020), setelah dilakukan introgasi panjang oleh pihak kepolisian akhirnya Reno Wahyudi (33 tahun) menghabisi nyawa istrinya Meriza Aditama Binti M Ali (34 tahun).
Keduanya sebelumnya terlibat cekcok hebat di dalam rumah mewah milik orang tuan korban.
Hal inipun dibenarkan oleh Kapolres Muaraenim,AKBP Donni Eka Saputra melalui Kapolsek Lawang Kidul, AKP Azizir Alim.
Baca: Gara-gara Mayat Menyembul di Sungai Citarum, Kasus Pembunuhan Berlatar Penipuan Terungkap
Polisi saat ini telah mengamankan pelaku untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya.
"Awalnya pelaku mengaku bahwa korban tewas karena bunuh diri, namun saat kita periksa dan lakukan olah TKP banyak kejanggalan yang kita temukan baik dari keterangan suaminya dengan hasil olah TKP," katanya.