Virus Corona
Dokter Meninggal karena Covid-19 Akan Menikah di Bulan September, Sudah Ciptakan Lagu untuk Kekasih
Dokter Meninggal karena Covid-19 Akan Gelar Pernikahan pada 12 September, Telah Siapkan Lagu Indah untuk Calon Istri
TRIBUNNEWS.COM - Ikatan Dokter Indonesia kembali berduka, dr. Mikhael Robert Marampe dikabarkan meninggal dalam bertugas.
Kabar meninggalnya dokter yang bertugas di rumah sakit Bekasi ini disampaikan IDI melalui media sosial Instagram, @ikatandokterindonesia pada Minggu (26/4/2020).
Ternyata, alharhum telah menunda pernikahannya dengan kekasih, Tri Novia Septiani.
Sejatinya, mereka menikah pada 11 April 2020.
Namun karena wabah Corona dan Mikhael Robert Marampe bertugas, mereka memutuskan untuk menunda hari bahagia mereka.
Baca: Dokter Meninggal karena Covid-19 Sempat Rela Tunda Pernikahan, Tulis Pesan Cinta untuk Calon Istri
Baca: Benarkah Pasien yang Sembuh dari Corona Tak Akan Terinfeksi Lagi Virus yang Sama? Ini Penjelasan WHO
Novia dan Mikhael Marampe memutuskan untuk menggelar pernikahan pada 12 September 2020.
Hal tersebut diungkap oleh calon istri almarhum pada media sosial Instagram miliknya, @miknov.id pada Minggu (26/4/2020).

Pada postingan tersebut, Novia mengunggah pertemuan terakhirnya dengan calon suaminya.
Pada postingan tersebut, Novia juga menuliskan jika dirinya tetap akan menepati janji mereka berdua.
Yakni menyelesaikan satu lagu yang telah dibuat almarhum untuk dirinya yang berjudul "Kau yang Terakhir".
"Sayang ada satu lagi janji yg aq mau tepatin sama km, aq akan kelarin Lagu yg km buat buat aq “KAU YANG TERAKHIR”,
yang harusnya kita bawakan pada pernikahan kita tgl 11 April kemaren trus mundur ke tgl 12 september ini..." tulis @miknov.id.
Novia menyebut jika almarhum memang telah menyiapkan lagu indah untuk dirinya.
"km udah bikin MUSIK YANG SANGAT INDAH sayang aq selalu dengerin waktu km bikin
sekarang giliranku untuk take suara, aq akan persembahkan suara terindah buat km ya sayang...
Mainkan piano yg indah ya sayang buat Tuhan Yesus...,aku juga di sini selalu benyanyi, sampai ketemu disana ya sayang kita Bikin KONSER BESAR sama Semua orang disurga suatu hari nanti...." tulis lagi @miknov.id.
Pada unggahan tersebut, Novia juga menuliskan rasa bangga pada tunangannya meski harus pergi meninggalkan dia selamanya.
Baca: Covid-19 Mulai Sasar Anak-anak, Arist Merdeka Sirait Ingatkan Soal Asupan Makan Bergizi
Baca: FAKTA Pemudik Diturunkan Paksa di Pinggir Jalan, Alami Sesak Napas hingga Sopir Tolak Tuduhan
Dilihat dari postingan media sosial keduanya, Mikhael Robert Marampe dan Novia kerap berduet bersama.
Lagu terakhir yang mereka unggah di laman media sosial adalah lagu Soulmate dari Kahitna.
Sebelum dinyatakan meninggal dunia, dokter Mikhael Robert Marampe sempat mengunggah potret bersama tunangannya.
Mikhael Robert Marampe mengunggah potret sang calon istri di media sosial Instagram miliknya, @mikemarampe pada 17 April 2020 lalu.
Pada postingannya tersebut, Mikhael Robert Marampe menyampaikan pesan mesra pada kekasihnya.
Dokter Mikhael Robert Marampe juga menyebut sang calon istri adalah seorang malaikat.
Selama 8 tahun bersama, Mikhael Robert Marampe merasa mendapat dukungan besar dari sang kekasih, Tri Novia Septiani.
"Tri Novia Septiani Tunanganku
Adalah malaikat penjaga ku,
Anugerah yang Tuhan Berikan padaku selama 8 Tahun dia selalu menjadi penopang pendoa dan penyemangat dalam hidup ku.
Aku sebagai laki laki adalah laki laki terjahat yang sering sekali tega menyakiti hatinya tega melakukan hal hal sangat melukainya." tulis akun @mikemarampe.
Tak lupa, Mikhael Robert Marampe menuliskan pesan cinta untuk calon istrinya.
"Dan lagi hingga detik ini jika bukan karena Tuhan memakai dia dalam hidup ku aku sudah tiada berkali kali.
Terima Kasih Tunangan ku Tri Novia Septiani kamu adalah Anugrah dalam hidupku yang terindah dari Tuhan Yesus Penyelamat Ku.
Aku mencintaimu dan mengasihi mu selalu
Semangat sayang ku nyume ku ninah hambukmula tumpak munces
@miknov.id," pungkas caption @mikemarampe.
Almarhum juga menyebut tak pernah menyesal menjadi dokter melalui video singkat yang diunggah pada 17 April lalu.
"Halo teman-teman semua, selamat pagi dan selamat beraktivitas.
Saya dokter Mikhael Robert Marampe.
Hari ini adalah hari kedelapan saya dirawat dan saya menjadi salah satu korban dari Covid-19.
Buat saya, menjadi seorang dokter itu adalah suatu kebanggan tersendiri.
Tetap bisa melayani pasien, bisa membantu banyak orang dan tidak ada penyesalan sedikitpun.
Buat temen-temen semua di garda terdepan tetap semangat dan wajib menggunakan APD yang lengkap," ujar Mikhael Robert Marampe saat dirawat karena Covid-19.
(Tribunnews.com/ Siti Nurjannah Wulandari)