Minggu, 5 Oktober 2025

Virus Corona

Kades di Kuningan Jabar Takut Bagikan Dana Bantuan Dampak Wabah Corona, Ini Pemicunya

Pihak provinsi Jabar diduga menggunakan data lama yang sudah kadaluarsa sehingga tidak menunjukan keadaan yang sebenarnya

Editor: Eko Sutriyanto
Tribunjabar.id/Kisdiantoro
ILUSTRASI - Sejumlah warga di Kabupaten Kuningan yang sudah meninggal dunia masuk dalam data penerima bantuan dana kompensasi dampak wabah virus corona atau Covid-19 

”Mending kalau sebatas tidak percaya, jika lebih dari demikian. Apa yang akan dilakukan pemerintah untuk mereda persoalan tersebut. Ini masalahnya mengenai kehidupan dan isi perut,” ujar di damping Petugas Linmas saat berada di Kantor Desa Ciherang, Kecamatan Kadugede, Kab. Kuningan.

Politisi PKB daerah pilihan IV ini mengatakan, pemerintah provinsi seharusnya cermat dalam mengambil kebijakan di masa pandemik Covid-19.

“Sebab dampak pandemic Covid-19, tidak bisa terhindari dari lingkungan masyarakat beragam sektor. Ya, dalam kebijakan ini jangan lempar batu sembunyi tanganlah,” ungkapnya.

Tidak hanya bantuan provinsi yang dianggap ‘tulis punggung’ Susanto pun mengrkitik kebijakan pemerintah daerah Kuningan.

Terlebih ketika mengetahui alokasi bantuan melalui Dinas Sosial jumlahnya pukul rata.

“Masa untuk bantuan hanya diberikan kepada 60 kepala keluarga per desa,” ujarnya.

Hal ini jelas bisa menimbulkan ketidakpercayaan kepada pemdes dari masyarakatnya sendiri. “Terlebih ketika beberapa desa lain itu memiliki banyak penduduk di desanya, “ ujarnya.

Melihat kerja perangkat tentu menaruh kasihan, karena mereka (perangkat Desa, red) lelah melakukan pendataan untuk mensinkronkan dengan data warganya yang akan didaftarkan sebagai calon penerima.

“Mereka melakuan ini semua demi kondusifitas lingkungan. Selain itu, tindakan mereka tentu bagus untuk menghindari tumpang tindih warga calon penerima nanti,” ujarnya.

Sebab bantuan pemerintah seperti bantuan Pemerintah non tunai (BPTN) Program Keluarga Harapan (PKH).

“Tidak menutup kemunginan, datanya itu itu juga,” ungkapnya.

Pengurus Apdesi Kuningan

Terpisah kepala Desa  Linggasana Hj Henny Rosdiana kepada Tribuncirebon.com mengatakan, pihaknya sampai saat ini belum menerima data jumlah penerima.

“Meski teman kades ada sudah menerima. Namun sampai saat ini, kami lagi lakukan pendataan untuk diajukan,” ujarnya.

Dia mengatakan, calon penerima bantuan dari provinsi, kabupaten sekligus dari desa. “Ini bukan kepada warga miskin saja. Melainkan bantuan yang digulirkan ini, untuk semua warga terdampa dari pandemi covid 19,” katanya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved